Rimah Gesit | Diskusi bertajuk Gemawan dan Perubahan Sosial menjadi penanda peresmian Rumah Gesit Gemawan di Mempawah pada Jumat (29/03/2024). Di hadapan para peserta diskusi yang terdiri dari organisasi kepemudaan dan mahasiswa, jurnalis, dan komunitas masyarakat sipil, Hermawansyah, Dewan Pengurus
Hadapi Krisis Iklim, Gagas Pertemuan Lintas Komunitas di Rumah Gesit Gemawan
“Hadapi krisis iklim | Kepedulian tentang lingkungan ataupun sosial tidak bisa bekerja sendiri,” ujar Laili Khairnur, Direktur Gemawan, pada kegiatan Pasar Gagasan: Ruang Temu Komunitas dalam Mendorong Kota Pontianak Tangguh Iklim. Hadapi Krisis Iklim Sulit menolak fakta krisis iklim yang
KKN Bersama Najwa Shihab di Rumah Gesit Gemawan
Pada pembukaan KKN (Kumpul Komunitas Narasi, Laili Khairnur, Direktur Gemawan, mengatakan dengan strategi create, connect, dan collab, Gemawan membuka ruang-ruang kolaborasi bersama berbagai komunitas. Ratusan anak muda di Pontianak hadir dalam Kumpul Komunitas Narasi (KKN) bersama Najwa Shihab pada Jumat (30/06/2023). Pegiat literasi,
Riset Aksi Partisipatif berperspektif GESI di Kayong Utara, Inisiasi Transformasi Sosial oleh Perempuan Desa
Melalui riset aksi partisipatif/ participatory action research (PAR) di Desa Telaga Arum, Kecamatan Seponti, Kabupaten Kayong Utara, Gemawan berupaya menginisiasi aksi-aksi sosial dari tingkat tapak. Masyarakat di tingkat tapak mampu menjadi inovator aksi-aksi sosial. Tantangannya ada pada mengompilasi dan menstrukturisasi
Mainstreaming Perspektif GESI dalam Kebijakan Restorasi Gambut, Inisiasi Demokratisasi Lokal
Prioritas restorasi gambut | Kalimantan Barat termasuk 5 besar provinsi di Indonesia yang memiliki gambut terbesar. Ekosistem gambut di Provinsi Kalimantan Barat tersebar pada 124 Kesatuan Hidrologis Gambut (KHG) yang berlokasi di 12 kabupaten/ kota dengan total seluas 2,8 juta
Mainstreaming GESI, Gemawan Fasilitasi 2 Kelompok Perempuan Desa Sekabuk Lakukan Perencanaan Kerja
“Mainstreaming GESI merupakan core Gemawan dalam melakukan pengorganisasian dengan meningkatkan peran kelompok perempuan, marjinal, serta kelompok rentan lainnya terhadap pengelolaan sumberdaya alam,” terang Ucup. Rapat Kerja Pengelolaan Sumber Penghidupan Bersama kelompok perempuan di Desa Sekabuk, Kecamatan Sadaniang, Mempawah, Gemawan melaksanakan
Pentingnya Perspektif GESI dalam Pengelolaan SDA di Kayong Utara
Perspektif GESI dalam Pengelolaan Sumberdaya Alam Gemawan menggelar Workshop Strategi Perlindungan dan Pengelolaan Potensi Sumberdaya Alam Berbasis Masyarakat, Senin (14/03). Heru Suprihartanto, Project Manager Gemawan, pada pembukaan kegiatan mengatakan tema ini dipilih karena Gemawan berpandangan bahwa pengelolaan dan perlindungan sumberdaya
Festival Sahur-Sahur 2024: Promosikan Peradaban Unggul Mempawah
Gemawan kembali ikut meramaikan Stand Festival Sahur-Sahur ke-21 Tahun 2024 di Mempawah. Melalui Festival Sahur-Sahur yang berlangsung selama tujuh hari tanggal 23-30 Maret 2024, banyak produk & jalanan kuliner ikut menyemarakkan arena Ramadhan Fair ke 3 yang dipusatkan di GOR
Memperkuat Kapasitas dan Ketahanan Organisasi Masyarakat Sipil (OMS) sebagai Resources Organization
Isu keberlanjutan menjadi isu penting bagi organisasi masyarakat sipil (OMS) di Indonesia. Namun, tantangan keberlanjutan ini semakin besar dalam beberapa tahun terakhir, sebagaimana yang disampaikan dalam penelitian Ben Davis (2013). Ben mengidenfikasi beberapa faktor yang berpengaruh pada kapasitas OMS dalam
Buku Menapak Jejak di Luvang Horomaung: Mengabadikan Kisah Suku Dayak Uud Danum Tepe di Desa Sawang Senghiang
Menapak Jejak di Luvang Horomaung adalah catatan pengalaman interaksi yang dilakukan Gemawan bersama masyarakat Suku Dayak Uud Danum Tepe di Desa Sawang Senghiang, Sintang, Kalimantan Barat. Buku ini sekaligus melengkapi pendampingan yang dilakukan Gemawan agar masyarakat Desa Sawang Senghiang dapat