Tiga argumen pokok buku Kehampaan Hak, yakni: pertama, kehampaan hak adalah penyebab terjadinya konflik antara komunitas perdesaan Indonesia dengan perusahaan sawit; kedua, warga merespon dalam bentuk perlawanan kehampaan hak melalui strategi protes. Ketiga, mekanisme resolusi konflik tidak efektif karena umumnya
Ulas Buku “Kehampaan Hak: Masyarakat vs Perusahaan Sawit di Indonesia”
