Persada: Dari KUPS di 3 Desa Kabupaten Melawi, Gagas Kepemimpinan dan Resiliensi Perempuan di Tengah Perubahan Iklim

Program Persada Gemawan di Melawi untuk resiliensi perempuan desa

“Ketika perempuan bertani atau melakukan aktivitas budidaya, mereka tak hanya melakukannya untuk diri sendiri, tapi untuk masyarakat, lingkungan, dan juga untuk generasi selanjutnya. Ini perspektif keberlanjutan yang dimiliki secara khusus oleh perempuan. Aktivitas mereka berkontribusi pula pada pengurangan dampak krisis

Riset Aksi Partisipatif berperspektif GESI di Kayong Utara, Inisiasi Transformasi Sosial oleh Perempuan Desa

Suasana saat FGD hasil riset aksi partisipatif di Kayong Utara

Melalui riset aksi partisipatif/ participatory action research (PAR) di Desa Telaga Arum, Kecamatan Seponti, Kabupaten Kayong Utara, Gemawan berupaya menginisiasi aksi-aksi sosial dari tingkat tapak. Masyarakat di tingkat tapak mampu menjadi inovator aksi-aksi sosial. Tantangannya ada pada mengompilasi dan menstrukturisasi

Refleksi Gerakan Masyarakat Sipil di Kubu Raya, “Open Door Policy” Menciptakan Ekosistem Kerja Kolaboratif

Hermawansyah saat Diskusi Refleksi Gerakan Masyarakat Sipil di Kubu Raya

“Jika dulu masyarakat sipil mengambil posisi vis a vis dengan pemerintah, tapi pasca Reformasi terjadi transformasi gerakan masyarakat sipil.” Hermawansyah, Dewan Pengurus Lembaga Gemawan. Hermawansyah, Dewan Pengurus Lembaga Gemawan, mengapresiasi sikap Pemerintah Kabupaten Kubu Raya yang dengan tangan terbuka menerima

Penguatan Perempuan dalam Pengelolaan Hutan Berkelanjutan di 3 Desa Kabupaten Melawi melalui Program Persada

Pengelolaan Hutan Berkelanjutan dengan Pertanian Tanpa Bakar dan Pupuk Organik

Pengelolaan hutan yang berkelanjutan menjadi target besar untuk menjaga Bumi yang baik di masa depan di tengah ancaman deforestasi. Melalui program Perempuan Desa Berdaya (PERSADA), Gemawan mendukung upaya Pemerintah dalam pemberdayaan ekonomi masyarakat adat dan kelompok masyarakat yang tinggal di

Pengujung 2022, Panen Perdana Ikan di Kawasan Perhutanan Sosial Sekabuk: Siapkan Pondasi untuk Geliat Ekonomi Baru Mempawah

Foto bersama pasca panen simbolik di kawasan Perhutanan Sosial

LDPH Desa Sekabuk sudah mengantongi izin pengelolaan kawasan hutan seluas 689 ha melalui program Perhutanan Sosial. Ucup menjelaskan, di Sekabuk Gemawan berkolaborasi dengan kampus untuk uji coba silvofishery, sehingga ada alternatif income masyarakat pengelola hutan dari HHBK (Hasil Hutan Bukan

Tingkatkan Produk Kelompok, Gemawan Gelar Workshop Peningkatan Kapasitas Produk 28 Kelompok Serumpun

Workshop Peningkatan Kapasitas Produk Kelompok

“Dunia sudah berubah, sehingga kita perlu beradaptasi. Pasar sudah beralih ke internet, karena itu kita juga harus memasarkan produk kelompok kita melalui dunia baru ini,” papar Siti Rahmawati. Gemawan kembali menggelar workshop bagi unit bisnis sosial yang dibentuk kelompok mitra.