Aksi Jaga Bumi Setara Kayong Utara untuk Ketahanan Pangan

Serikat Perempuan Kabupaten Kayong Utara (SETARA) melakukan penanaman pohon pada Senin (30/1/2023). Dalam Aksi Jaga Bumi ini, sekitar 500 bibit yang terdiri atas tanaman kayu dan buah ditanam pada beberapa titik wilayah aktivitas Gemawan di Kabupaten Kayong Utara, yakni di Desa Telaga Arum, Seponti Jaya, Wonorejo, Podorukun, Banyu Abang, dan Masbangun. 

Direktur Gemawan, Laili Khairnur, menjelaskan aksi penanaman 500 bibit di Kecamatan Seponti ini mendapat dukungan dari World Opera Lab. “Melalui program Tree Project/CO2 Compensation, World Opera Lab berkolaborasi dengan Gemawan untuk mengurangi emisi karbon dunia melalui aksi-aksi berkelanjutan yang strategis di tingkat tapak,” sebutnya.

“Selain di Kayong Utara, aksi serupa juga akan dilaksanakan di wilayah lain, seperti Mempawah dan Sambas,” tambahnya.

World Opera Lab merupakan komunitas seni yang menampilkan kebudayaan lintas budaya dan disiplin ilmu. Komunitas ini bermarkas di Belanda dan telah tampil di berbagai belahan dunia.

Baca juga: Kolaborasi Multi Pihak Aksi Jaga Bumi Tanam Mangrove di Hari Lingkungan Hidup Internasional 2022

Baca juga: Peringati Hari Hutan Internasional, Aksi Jaga Bumi Tanam 100 Bibit

Jenis bibit yang ditanam antara lain, jeruk madu, alpukat, matoa, tanjung, mahoni, pinang, jengkol, petai, kopi liberika, kopi robusta, dan kluwi.  “Melalui penanaman jenis aneka tumbuhan kayu dan buah ini, kami berharap keragaman hayati dan keseimbangan ekosistem dapat terus terjaga, ” ujar Maulisa, pegiat Gemawan di Kayong Utara. 

Maulisa menyebut Aksi Jaga Bumi Setara melibatkan pihak pemerintah setempat, seperti, Camat Seponti, Ketua PKK Kecamatan Seponti, Kades Podorukun, dan Ketua BPD Podorukun. “Dalam setiap kegiatan, kami selalu berupaya melakukan aksi-aksi kolaboratif bersama para pihak. Pada Aksi Jaga Bumi kali ini, kami mengoneksikan pemerintah dengan kelompok-kelompok mitra Gemawan di Kecamatan Seponti, termasuk kelompok perempuan dan pemuda,” jelasnya. 

Baca jugaRiset Aksi Partisipatif Berperspektif GESI di Kayong Utara, Inisiasi Transformasi Sosial oleh Perempuan Desa

Baca jugaHubungan Internasional Untan Gelar Seminar Nasional Perubahan Iklim: Respon Hasil G20

Aksi Jaga Bumi, jelas Maulisa, adalah aktivitas Gemawan dalam merespon dampak perubahan iklim yang menyebabkan bencana hidrometeorologi. Kepala BMKG, Dwikorita Karnawati telah mewanti-wanti semua pihak untuk bersiap menghadapi terjangan bencana hidrometeorologi akibat tingginya curah hujan tahunan 2023, yang diprakirakan melebihi rata-ratanya atau melebihi batas normalnya di sebagian wilayah Indonesia (OkeZone.com, 2023).

Maulisa mengungkapkan, melalui kegiatan penanaman pohon ini, ia mengajak para perempuan untuk meningkatkan kesadaran terhadap lingkungan. “Kehadiran pohon di lingkungan sekitar kita tentu saja akan mendatangkan sejuta manfaat bagi kita, baik manfaat ekonomi dan juga untuk lingkungan sekitar. Melalui Aksi Jaga Bumi ini kami berharap dapat turut serta berkontribusi dalam meredam pemanasan global dan perubahan iklim,” ungkapnya.

Selain penanaman pohon, Aksi-aksi Jaga Bumi Gemawan, juga dilakukan dengan melakukan edukasi dan kampanye. “Kami mengajak semua pihak untuk saling kolaborasi, karena tidak mungkin kita bisa menjaga Bumi bila hanya seorang diri,” ujarnya.

Baca jugaDi Kampung Beting, Bentuk Koperasi Penambang Sampan untuk Penguatan Ekonomi Komunitas

Baca jugaModerasi Kebudayaan: Menyambung Rantai Sejarah, Membangun Peradaban Emas 2045 dari Kalimantan Barat

Aksi Jaga Bumi, Dukung Peningkatan Ekonomi Berkelanjutan Kelompok

Bersamaan dengan penanaman pohon, pada kesempatan tersebut Gemawan juga menyerahkan bantuan bibit padi hitam kepada kelompok perempuan Setara. Penyerahan bantuan ini dilakukan secara simbolis, oleh Camat Seponti, Kasianus. 

“Terima kasih Gemawan sudah membantu perekonomian masyarakat salah satunya melalui penyerahan bantuan bibit. Sehingga harapannya dengan adanya bantuan bibit ini, ekonomi masyarakat khususnya kelompok perempuan di Seponti juga dapat meningkat,” terang Kasianus mengapresiasi keaktifan Gemawan dalam kegiatan pendampingan dan pemberdayaan masyarakat di Kecamatan Seponti.  

Senada dengan itu, Dartin, anggota Setara, berharap bibit yang ditanam ini bisa memberikan manfaat ekonomi bagi para perempuan Setara. “Bibit yang akan kita tanam semoga tumbuh subur sehingga bisa memberikan manfaat ekonomi untuk menambah pendapatan keluarga kalau di jual hasilnya. Selain itu juga bisa memberikan manfaat untuk lingkungan atau pelestarian lingkungan,” ujarnya. 

Penulis: Maulisa

Tanam 500 Bibit Pohon, Aksi Jaga Bumi Perempuan Setara
Tag pada: