Kelas Social Innovator Gemawan (SIGMA) Angkatan Ke-2 dimulai pada tanggal 7-9 Januari 2023. Kelas SIGMA kali ini hasil kolaborasi Gemawan dengan Swandiri Inisiatif Sintang (SIS), mengangkat tema “Orang Muda, Aksi Sekarang untuk Perubahan Iklim!”.
Orang muda memiliki peran yang sangat penting untuk berkontribusi dalam menekan pemanasan global. Kelas SIGMA selama tiga hari mendukung 20 orang inovator sosial berspektif ekologis dalam beragam kegiatan mereka.
Baca juga: Laili Khairnur: Kebakaran Lahan Gambut Perlu Aksi Kolaborasi
“Orang muda mampu mengkreasi inovasi sosial. Dalam kelas SIGMA ini, kami hanya memperkuat persepektif serta mendukung aksi-aksi mereka dalam menekan laju pemanasan global,” kata Arniyanti, Kepala Training & Learning Center Gemawan. SIGMA, menurutnya, digagas untuk memberikan wadah pembelajaran dan pengembangan potensi.
Kegiatan fasilitasi pada kelas ini menggunakan metode vibrant, untuk menggerakkan partisipasi aktif peserta dalam diskusi dan presentasi serta mampu menyampaikan gagasan dengan lugas dan kreatif. Peserta juga diberi pemahaman keterampilan menggali permasalahan sosial, seperti isu-isu perubahan sosial, pengorganisasian, kepemimpinan, analisis gender, dan analisis sosial.
Baca juga: Hubungan Internasional Untan Gelar Seminar Nasional Perubahan Iklim: Respon Hasil G20
Kelas Social Innovator Gemawan Angkatan 2: Berdiskusi dan Berjejaring
Menurut peserta, Aria Waqudratika, pandemi Covid-19 yang berlangsung lebih dari 2 tahun menyebabkan kelompok muda jarang berkumpul untuk berdiskusi dan menyampaikan gagasan. “Kegiatan SIGMA ini sangat bermanfaat bagi orang muda di Sintang. Kami bisa berkumpul bersama dari beragam latar belakang organisasi dan komunitas,” ujar aktivis PMII Sintang.
“Peran partisipasi orang muda dalam agenda perubahan sangat penting untuk sekarang dan masa depan. Berkolaborasi dengan orang muda lainnya untuk memajukan Sintang. Melalui kegiatan SIGMA ini, kami diajak untuk belajar bersama dan berjejaring, tidak hanya saat pelatihan, ada agenda pertemuan bulanan untuk kita mendalami beragam isu dan potensi,” tegas Aria, aktivis BEM STAIMA Sintang.