Kegiatan fasilitasi pada kelas Sekolah Pemimpin Perempuan ini menggunakan metode vibrant. “Metode ini kami gunakan untuk menggerakkan partisipasi aktif peserta dalam diskusi dan presentasi serta mampu menyampaikan gagasan dengan lugas dan kreatif,” jelas Ridho Faizinda, Deputi 2 Gemawan dan fasilitator senior Gemawan.
Gemawan kembali menggelar Sekolah Pemimpin Perempuan. Kegiatan yang berlangsung selama 2 hari sejak Sabtu (11/03/2023) ini dilaksanakan di ruang pertemuan Kantor Desa Manggala, Kecamatan Pinoh, Kabupaten Melawi.
32 orang perempuan dan 8 orang laki-laki yang berasal dari 3 desa ikut serta sebagai peserta. Mereka berasal dari Desa Sungai Bakah, Landau Garong, dan Manggala.
3 Desa ini merupakan lokasi aktivitas Gemawan dalam program Perempuan Desa Berdaya (Persada). Program Persada mendapatkan dukungan dari Badan Pengelola Dana Lingkungan Hidup (BPDLH) dan Ford Foundation untuk menginisiasi peningkatan kesejahteraan masyarakat dan ekonomi berkelanjutan masyarakat di tingkat tapak melalui Program Dana TERRA.
Dana TERRA merupakan singkatan dari Dana Untuk Kesejahteraan dan Ekonomi Berkelanjutan Masyarakat Adat dan Komunitas Lokal.
Baca juga: Hubungan Internasional Untan Gelar Seminar Nasional Perubahan Iklim: Respon Hasil G20
Sekolah Pemimpin Perempuan ini bertujuan untuk meningkatkan kapasitas perempuan dalam mengelola organisasi KUPS (Kelompok Usaha Perhutanan Sosial).
Kegiatan dibuka langsung oleh Pemerintah Kecamatan Pinoh Selatan.
“Kami sangat mendukung proram Gemawan serta kegiatan-kegiatan yang dijalankan di wilayah Kecamatan Pinoh Selatan,” ujar Jahirin, yang mewakili Pemerintah Kecamatan Pinoh Selatan.
“Harapan kami, kelompok – sebagai penerima manfaat secara khusus pada kegiatan Sekolah Pemimpin Perempuan yang dilaksanakan selama dua hari ke depan – mampu menyerap informasi dan materi-materi yang disampaikan oleh narasumber dengan baik dan diharapkan mampu dipraktilkan di dalam kehidupan,” harapnya dalam pembukaan Sekolah Pemimpin Perempuan.
Selaras dengan itu, Lazarus, Kepala Desa Manggala menyampaikan rasa terima kasih atas terselenggaranya kegiatan yang bertujuan meningkatkan kapasitas para perempuan pengelola KUPS.
“Diharapkan ibu-ibu sebagai penerima mafaat langsung program ini dapat mengikuti dengan sebaik mungkin,” paparnya.
Baca juga: Gelar Sekolah Lapang Ke-2 untuk Petani Persada Melawi: Wadah Kreasi Petani-Peneliti
Baca juga: Sekolah Lapang, Belajar dari Alam: Pengelolaan Lahan Tanpa Bakar oleh 3 KUPS Perempuan di Melawi
Sekolah Pemimpin Perempuan, Upaya Dekonstruksi Ketidakadilan
“Kami berharap ibu-ibu anggota kelompok yang hadir dapat mengikuti dengan serius kegiatan ini agar setelah sepulangnya dari kegiatan ini dapat berbagi pengetahuan kepada anggota kelompok yang tidak hadir,” ungkap Stefanus Kardi, Programme Manager Persada.
Selama ini, ujarnya, perempuan menjadi korban ketidakadilan gender di berbagai sektor kehidupan. “Perempuan memiliki hak yang sama dengan laki-laki, misalnya ekonomi, sumberdaya alam, juga politik,” katanya.
Edukasi adalah jalan pembuka untuk mendekonstruksi ketidakadilan gender. “Selama akses dan ruang itu diberikan kepada perempuan, mereka pasti mampu memperlihatkan kemampuannya,” tegasnya kembali
“Sekolah Pemimpin Perempuan ini diharapkan menjadi langkah awal melahirkan para pemimpin perempuan dari tingkat lokal,” tutup pegiat demokrasi ini.
Fasilitasi Sekolah Pemimpin Perempuan dengan Metode Vibrant
Fasilitator kegiatan ini adalah Ridho Faizinda dan Arniyanti. Selama 2 hari, para peserta menerima materi Perempuan dan Gender; Kepemimpinan Perempuan, serta PSDA dan Perempuan.
Kegiatan fasilitasi pada kelas Sekolah Pemimpin Perempuan ini menggunakan metode vibrant.
“Metode ini kami gunakan untuk menggerakkan partisipasi aktif peserta dalam diskusi dan presentasi serta mampu menyampaikan gagasan dengan lugas dan kreatif,” jelas Ridho Faizinda, Deputi 2 Gemawan dan fasilitator senior Gemawan.
“Peserta juga diberi pemahaman keterampilan menggali permasalahan sosial, seperti isu-isu perubahan sosial, pengorganisasian, kepemimpinan, analisis gender, dan analisis sosial,” tutupnya.
Penulis: Stefanus Kardi, pegiat Gemawan.
Sumber: Konten ini telah tayang di Kompasiana.com dengan judul “Gemawan Gelar Sekolah Pemimpin Perempuan Bagi KUPS Perempuan”,
https://www.kompasiana.com/stefanuskardi/6458b7eb5479c35187638b63/gemawan-gelar-sekolah-pemimpin-perempuan-bagi-kups-perempuan