Masyarakat Swadaya dan Mandiri
Data ini merupakan hasil survei Index Desa Berdaya (IDB) yang dilakukan oleh lembaga Gemawan beberapa waktu lalu dan dirilis pada, Rabu (20/3) di Hotel Orchadz Pontianak. Dari 65 desa yang tersebar di Kabupaten Kapuas Hulu, Kayong Utara, Kubu Raya, Mempawah,
Pada workshop perhutanan sosial, Direktur Eksekutif Lembaga Gemawan Laili Khairnur mengungkapkan, bahwa program pemerintah Indonesia dalam percepatan proses perhutanan sosial saat ini masih jauh dari target yang diharapkan, serta keresahan dari masyarakat desa atas ketimpangan yang terjadi di wilayahnya, terhadap
Tidak kurang dari 70 orang peserta yang hadir dalam kegiatan lokakarya perencanaan desa I di desa Mas Bangun, mulai dari Dinamisator BRG Provinsi Kalimantan Barat, perwakilan dari lembaga Gemawan, perwakilan dari dinas SP3APMD kab. Kayong Utara, jajaran pemerintahan desa MasBangun,
Peran penting kaum perempuan dalam penegelolaan sumber daya ekonomi memang sangat penting untuk terus dikembangkan. Organisasi perempuan yang kuat sangat penting untuk membentuk perempuan tangguh. Tak hanya pada tataran wanita karir yang bekerja kantoran, para ibu rumah tangga juga memiliki
Kubu Raya, GEMAWAN | Dosen Fakultas Pertanian (Faperta) Universitas Tanjungpura (Untan) Pontianak, Tris Haris Ramadhan menyayangkan kerusakan hutan Kalbar menyebabkan terancamnya tempat binatang, seperti ular dan elang yang menjadi musuh alami hama padi, tikus, semakin berkurang. Baca juga: Mongabay: Hutan
TRIBUNNEWS.COM “Kendati konsensi beberapa perusahaan telah berada di area desa, tak jua merubah wajah dan kehidupan di Dusun Subah, Desa Subah, Kecamatan Tayan Hilir, Kabupaten Sanggau. Nihilnya sumber listrik, minimnya sarana dan prasarana lainnya menjadi potret desa. Satu hal menjadi
Sekretaris Desa Subah, Toni, membenarkan pernyataan Sukarjo. Menurutnya, mayoritas warga Desa Subah, kini berada dalam pusaran persoalan ekonomi. “Makanya, kita coba dorong kawasan seluas 12 ribu hektar menjadi hutan adat. Kawasan-kawasan itu meliputi perbukitan sebagai sumber air, pedagi, dan tembawang,”
Media Indonesia | Minggu, 28 Juni 2015 Akibat perkebunan dan pertambangan, hutan warga Dusun Subah menyusut dari 58 hektare menjadi tinggal 8,2 hektare. Mereka pun berjuang lewat status hutan adat. ARI masih pagi, tangan Fatima, 48, sudah sibuk merapikan jala
Tribun Pontianak | Sabtu, Juni 20, 2015 | Menurut Antonius, tidak ada lagi tanah yang tersisa. “ini kena izin konsensi,rumah kita dan kuburan juga habis. Jadi seluruh pemukiman Subah, tidak ada lahan kosong yang tidak bebas dari izin. Termasuk danau
Sejumlah kalangan di Kalimantan Barat sepakat pemerintah perlu mengevaluasi kebijakan moratorium izin di hutan alam dan lahan gambut yang akan berakhir pada 13 Mei 2015. “Karena selama ini, komitmen pemerintah terkait moratorium belum berjalan sebagaimana yang diharapkan banyak pihak,” kata