Kepemimpinan anak muda ini selaras dengan tema International Youth Day 2023, yakni Green Skill for Youth: Toward a Sustainable World. “Mereka perlu difasilitasi dan diapresiasi agar dapat mengaktualkan potensi diri,” ujar Hermawansyah.
Training and Learning Center (TLC) Gemawan selenggarakan kelas intensif Social Innovator Gemawan (SIGMA). Di Mempawah, SIGMA berkolaborasi dengan Komunitas RUMAH (Ruang Humanity Mempawah) mengangkat tema Anak Muda Pemimpin Perubahan.
Hermawansyah, Pendiri Gemawan, dalam sesi Public Lectures menyebutkan gerakan sosial merupakan ruh Gemawan sejak didirikan. “Gemawan lahir dari rahim gerakan sosial oleh para aktivis reformasi di Pontianak untuk meningkatkan kapasitas masyarakat serta mendorong perubahan kebijakan yang berkeadilan,” jelas Wawan, sapaannya.
“3 strategi yang diusung Gemawan, yakni Create, Connect, dan Collab, juga bertujuan menciptakan, mengoneksikan, dan mengolaborasi gerakan sosial di berbagai jenjang,” tambahnya.
Baca juga: Tingkatkan Produk Kelompok, Gemawan Gelar Workshop Peningkatan Kapasitas Produk Kelompok
Wawan menjelaskan saat ini dunia menghadapi tantangan besar triple disruption, yakni pandemi, transformasi digital, dan krisis iklim.
Menurutnya, triple disruption tidak mungkin dihadapi secara sporadis. “Kita semua perlu bergerak kolaboratif pada setiap aksi. Anak muda punya potensi memimpin gerakan ini karena memiliki kemampuan adaptasi yang baik, khususnya terhadap transformasi digital,” terang pria kelahiran Sungai Bakau Kecil.
International Youth Day 2023: Peran Anak Muda Mewujudkan Dunia yang Berkelanjutan
Kepemimpinan anak muda ini selaras dengan tema International Youth Day 2023, yakni Green Skill for Youth: Toward a Sustainable World. “Mereka perlu difasilitasi dan diapresiasi agar dapat mengaktualkan potensi diri,” katanya.
International Youth Day digagas untuk meningkatkan keterlibatan dan partisipasi anak muda. Saat ini setidaknya terdapat 1,2 miliar orang berusia 15-24 tahun, setara dengan 16% dari populasi dunia. Peran anak muda sangat esensial untuk mempercepat pencapaian tujuan global.
Ia mengingatkan pula akan pentingnya mengantarkan perempuan dan kelompok marjinal lainnya sebagai aktor-aktor utama perubahan sosial. “Ketika dilibatkan, perempuan membuktikan kemampuannya mengakselerasi capaian-capaian besar,” katanya.
Baca juga: Dari Romy’s Salon Belajar Komunikasi Anak
Baca juga: A Thousand Cut’s, Upaya Maria Ressa Sampaikan Pesan Perjuangan Demokrasi
SIGMA Memantik Gerakan Sosial
30 orang peserta dari berbagai organisasi dan komunitas di Bumi Galaherang mengikuti SIGMA di Aula Putri Candramidi, Mempawah.
“Dimulai sejak Jumat (11/03/2023), SIGMA Mempawah berlangsung selama 3 hari,” terang Arniyanti, Kepala TLC Gemawan.
“SIGMA merupakan pemantik untuk kelompok, organisasi, maupun komunitas daerah asalnya masing-masing untuk menghidupkan gerakan sosial dari tapak,” tutupnya.
Penulis : Shindy Rosi
Penyunting: Mohammad R.