Komunitas Sekolah sebagai Ujung Tombak Terwujudnya Pendidikan Inklusif dan Berkualitas

Pendidikan inklusif Gemawan School Community Indonesia Pintar

PONTIANAK SATU – Dunia pendidikan seolah tidak pernah habis-habisnya dari pokok bahasan dengan kompleksitas masalah dan problematikanya, dari persoalan klasik seperti layanan pendidikan, sarana dan prasarana, proses belajar mengajar, regulasi dan lain sebagainya. Tidak jauh dari wilayah perbatasan Indonesia – Malaysia,

Komunitas Sekolah di Sambas Belajar Assessment Program Indonesia Pintar

Pendidikan inklusif Gemawan School Community Indonesia Pintar

KALBAR SATU – Dalam upaya mendorong partisipasi Masyarakat sipil dalam mewujudkan Indonesia yang inklusif dan berkualitas 10 (sepuluh) Komunitas Sekolah (KS) di kabupaten Sambas yang merupakan mitra dampingan lembaga Gemawan bekerja sama dengan YAPPIKA-ActionAid belajar Asessment Program Indonesia Pintar (PIP) di Hotel Pantura Jaya

YAPPIKA ActionAid dan Gemawan Prihatin Keberadaan SDN 15 Seburing Sambas

YAPPIKA ActionAid dan Gemawan Prihatin Keberadaan SDN 15 Seburing Sambas

KALBAR SATU – YAPPIKA Action-Aid bersama lembaga Gemawan dalam upaya promosi prakarsa masyarakat sipil untuk pendidikan inklusif dan berkualitas di Indonesia (Pro-Inqlued) melakukan kunjungan sekolah di SDN 15 Seburing, Desa Seburing Kecamatan Semparuk Kabupaten Sambas. Dalam kunjungan kali ini TIM Pro-Inqlued menindak lanjuti

YAPPIKA-ActionAid dan Gemawan Tindaklanjuti Hasil Daftar Identifikasi Masalah Sekolah di Sambas

YAPPIKA-ActionAid dan Gemawan Tindaklanjuti Hasil Daftar Identifikasi Masalah Sekolah di Sambas

“Bagaimanapun kami tetap merasa bersyukur dan berterima kasih kepada pemerintah daerah kabupaten Sambas yang telah berupaya memajukan dan memperbaiki keadaan sekolah kami meski belum terpenuhi sesuai kondisi sekolah,” jelasnya. Ruslan berharapa SDN 15 Seburing di tahun berikutnya mendapatkan bantuan rehab

Diskusi Perbaikan Tata Kelola Hutan dan Lahan dengan Momentum Inpres No 08 Tahun 2018

Forest and Land

Senin (04/11), Lembaga Gemawan bersama dengan Aliansi Jurnalis Independen (AJI) Pontianak mengadakan diskusi bertajuk Percepatan Perbaikan Tata Kelola Hutan dan Lahan Melalui Implementasi Inpres No. 8/2018 (Moratorium Izin Sawit) di Kalimantan Barat. Kegiatan yang menghadirkan narasumber dari Dinas Kehutanan Provinsi