Masitah, seorang perempuan tangguh asal Dusun Keranji, Desa Tanjung Mekar, Kabupaten Sambas, telah mengabdikan hidupnya untuk pemberdayaan perempuan dan pelestarian budaya lokal. Ia resmi menikah dengan Hasbian pada 20 Mei 1990, dan sejak saat itu menjalani keseharian sebagai istri sekaligus
Perempuan Penggerak: Menjahit Gerakan Perempuan
