Selasa (06/06/2023), Kelompok Perempuan Petani Daun Piawas menerima bantuan alat-alat pertanian dari Pemerintah Desa Sagu, Kabupaten Sambas.
Bantuan yang diberikan berupa pupuk organik, pupuk kapur, terpal, alat semprot listrik, serta peralatan pendukung pertanian lainnya.
Kelompok perempuan petani ini berdiri pada tahun 2020 oleh 10 orang perempuan petani. Saat ini, para perempuan petani yang bergabung telah bertambah menjadi 20 orang. Sejak itu, anggota kelompok mengembangkan 3 demonstration plot (demplot) padi hitam, tanaman obat, dan sayuran.
Baca juga: Perwakilan Daun Piawas Kenalkan Produk Beras Hitam Organik ke Disperindag Kabupaten Sambas
Baca juga: Perempuan Mengorganisir Diri, Untuk Mandiri di Batas Negeri
Penyerahan bantuan dilakukan langsung oleh Kepala Desa Sagu, Halidin. “Kami berharap bantuan ini dapat membuat Kelompok Perempuan Daun Piawas makin berkembang,” ujarnya.
Aswatiah, Ketua Kelompok Perempuan Daun Piawas, menyampaikan terima kasih atas bantuan yang diberikan.
“Kami akan meningkatkan kinerja kami, agar hasilnya lebih memuaskan,” katanya.
Baca juga: Peroleh Modal Usaha dari Padi Hitam Organik, 14 Anggota Kelompok Perempuan Adakan Latihan Keuangan
Baca juga: Kembangkan Beras Hitam secara Organik, Kelompok Daun Piawas jadi Role Model Kelompok Perempuan Desa
Kelompok Perempuan Petani yang Jadi Role Model
Sebelumnya, kelompok perempuan petani ini juga pernah memeroleh bantuan dari Pemdes Sagu. Pada Juni 2022 silam, Kelompok Perempuan Daun Piawas menerima bantuan perlengkapan pendukung budidaya padi hitam.
Padi hitam yang dikembangkan kelompok mencuri perhatian banyak pihak. Aswatiah, Ketua Kelompok, juga telah mengenalkan produk beras hitam ke Pemerintah Kabupaten Sambas.