Tingkatkan Produk Kelompok, Gemawan Gelar Workshop Peningkatan Kapasitas Produk 28 Kelompok Serumpun

Workshop Peningkatan Kapasitas Produk Kelompok

“Dunia sudah berubah, sehingga kita perlu beradaptasi. Pasar sudah beralih ke internet, karena itu kita juga harus memasarkan produk kelompok kita melalui dunia baru ini,” papar Siti Rahmawati. Gemawan kembali menggelar workshop bagi unit bisnis sosial yang dibentuk kelompok mitra.

2 Hari Upaya Perkuat Ekonomi Komunitas berbasis Sumberdaya Lokal di Kayong Utara

Tingkatkan Ekonomi Komunitas di Kayong Utara

“Selama ini Gemawan terus berupaya memperkuat masyarakat marjinal di desa. Dengan meningkatkan ekonomi komunitas, kami berharap masyarakat marjinal dapat menumbuhkan kemandirian mereka,” harap Maulisa. Antusiasme tampak di wajah kelompok masyarakat mitra Gemawan peserta Workshop Konsultasi Pengembangan Unit Bisnis Sosial untuk

LDPH Desa Sekabuk Terima 1100 Bibit pada Sosialisasi Gerakan MaSTam dan Aksi Penanaman Pohon

Gemawan Hutan Desa LDPH Desa Sekabuk

LDPH Desa Sekabuk dibentuk sejak tahun 2019. Persetujuan pengelolaan perhutanan sosial yang diberikan KLHK kepada LDPH Desa Sekabuk lebih dari 600 hektar. Gemawan telah memfasilitasi pengusulan program perhutanan sosial melalui skema Hutan Desa. Berdasarkan SK.1536/MENLHK- PSKL/PKPS/PSL.0/3/2021, LDPH Sekabuk telah memiliki

Di Kawasan Perhutanan Sosial Inisiasi Sektor Perikanan untuk Tingkatkan Ekonomi Warga

Perhutanan sosial tingkatkan ekonomi warga desa

Perhutanan Sosial tingkatkan ekonomi warga desa | Desa Sekabuk merupakan salah satu desa yang difasilitasi Gemawan untuk mengusulkan program perhutanan sosial melalui skema hutan desa. Berdasarkan SK.1536/MENLHK- PSKL/PKPS/PSL.0/3/2021, LDPH Sekabuk telah memiliki izin pengelolaan kawasan hutan seluas 689 ha. Gemawan

Bentuk Unit Usaha, Bangun Kemandirian Ekonomi Perempuan di 3 Desa Kayong Utara

Kemandirian Ekonomi Perempuan Gemawan

“Hal ini dilakukan demi mewujudkan kemandirian ekonomi perempuan,” ujar Maulisa. Ia juga menjelaskan pembentukan unit usaha ini didasarkan potensi sumberdaya manusia dan sumber daya alam di masing-masing desa. Tiga sektor yang akan dikembangkan terdiri atas pertanian, perikanan, serta pengolahan produk