“Sebanyak 11 karung ukuran 50 kg total hasil panen padi hitam dan merah,” ujar Ayang Jumaiyah, Ketua KUPS Manggala Makmur saat panen perdana padi hitam dan merah, Selasa (02/05/2023).
Melalui Program Perempuan Desa Berdaya (Persada), Gemawan menginisiasi pembentukan Kelompok Usaha Perhutanan Sosial (KUPS) Manggala Makmur di Desa Manggala, Kecamatan Pinoh Selatan, Kabupaten Melawi.
Beranggotakan 30 orang perempuan yang berasal dari 5 dusun, demonstration plot (demplot) yang dikembangkan kelompok adalah padi hitam dan merah. Mereka menanam padi sejak Januari 2023 silam.
Baca juga: 2 Hari Helat Sekolah Pemimpin Perempuan untuk KUPS Perempuan
“Para perempuan ini mengembangkan demplot dengan menggunakan metode organik, baik antihama maupun pupuknya,” terang Stefanus Kardi, programme manager Persada.
“Sebelumnya telah dilakukan peningkatan kapasitas anggota agar dapat mengaplikasikan metode organik ini,” katanya. Kardi, sapaan hariannya, menerangkan dalam pembukaan lahan pun para perempuan anggota kelompok menggunakan metode pembukaan lahan tanpa bakar.
Baca juga: Gelar Sekolah Lapang Ke-2 untuk Petani Persada Melawi: Wadah Kreasi Petani-Peneliti
Panen dilakukan secara tradisional sesuai dengan kebiasaan masyarakat setempat, yakni menggunakan alat pengetam dan takin.
Kelompok Perempuan Panen Padi Hitam dan Merah
“Sebanyak 11 karung ukuran 50 kg total hasil panen padi hitam dan merah,” ujar Ayang Jumaiyah, Ketua KUPS Manggala Makmur saat panen perdana padi hitam dan merah, Selasa (02/05/2023).
Program Persada merupakan hasil kerjasama Gemawan dengan Badan Pengelola Dana Lingkungan Hidup (BPDLH) atas dukungan Ford Foundation melalui Program Dana Untuk Kesejahteraan dan Ekonomi Berkelanjutan Masyarakat Adat dan Komunitas Lokal (Dana TERRA).
Konten ini telah tayang di Kompasiana.com dengan judul “Program Persada: KUPS Manggala Makmur Panen Perdana Demplot Padi Hitam dan Padi Merah”, Sumber: Kompasiana
Kreator: Stefanus Kardi