Eksplorasi Komunikasi Organisasi

Selasa (28/03/2023), Gemawan mengadakan workshop bertajuk Eksplorasi Komunikasi Organisasi. Kegiatan internal ini melibatkan 27 pegiat Gemawan dari Pontianak, Singkawang, Sambas, Sintang, dan Kayong Utara.

Selama satu hari penuh, 5 orang fasilitator dari tim Roemah Inspirit memfasilitasi workshop dengan metode vibrant di Rumah Gesit Gemawan, kawasan Ujung Pandang, Pontianak

Metode fasilitasi vibrant adalah sebuah pendekatan non linier untuk memudahkan swakelola kelompok dalam mengubah konflik menjadi ketegangan kreatif  dengan menggunakan hati dan sekaligus pikiran.

Baca jugaPenanaman Pohon di Peniti Dalam II, Ucup: 250 Pohon untuk Pilar Keberlangsungan Bumi

Baca jugaMenjaga Pesisir Borneo dengan Borneo Mangrove Action: Menebar Pesan Love Mangrove

Direktur Gemawan, Laili Khairnur, dalam sambutannya mengatakan Gemawan selalu melakukan transformasi untuk beradaptasi dengan perubahan eksternal. “Saat ini kami berupaya untuk dapat menjadi rumah bagi gerakan sosial masyarakat sipil,” tukasnya.

Menurut Laili, jalan menuju itu sudah dilakukan Gemawan sejak dulu, agar komunitas masyarakat sipil dapat bergerak dan maju bersama.

Ia juga menegaskan perkembangan peradaban manusia hingga sekarang sangat dipengaruhi oleh komunikasi. “Komunikasilah yang membuat manusia menjadi lebih hebat lagi. Komunikasi menjadi penting ketika berbicara tentang peradaban manusia,” tegasnya.

Baca jugaBorneo Mangrove Action di Mempawah, Kolaborasi dalam Cinta yang Besar untuk Mangrove

Baca jugaIni 5 Masalah Utama Perlindungan Hutan di Indonesia

Budhita Kismadi, Direktur Eksekutif Roemah Inspirit, mengatakan Eksplorasi Komunikasi Organisasi ini memiliki tiga tujuan. “EKO (Eksplorasi Komunikasi Organisasi, Editor) bertujuan agar lebih memahami dan berbagi tentang perilaku dan kekuatan komunikasi organisasi; mengidentifikasi tantangan komunikasi yang dihadapi lembaga dan kebutuhan spesifik peningkatan kapasitas komunikasi; serta mengidentifikasi peluang kolaborasi, cross-learning, dan inovasi untuk meningkatkan kapasitas komunikasi,” jelas fasilitator yang akrab disapa Budsi.

Eksplorasi Komunikasi Organisasi Gemawan bersama Roemah Inspirit.
Eksplorasi Komunikasi Organisasi Gemawan bersama Roemah Inspirit. Gambar: Istimewa.
Sekilas Komunikasi Organisasi

Butarbutar, dkk (2021), menjelaskan komunikasi merupakan segala bentuk aktivitas manusia dan menjadi bagian terpenting dalam suatu organisasi, guna menyebarluaskan informasi atau menerima informasi lewat berbagai media. Kreitner dan Kinicki (1998 : 428) bahkan menyebut manajemen adalah komunikasi. Karena itulah, bagi organisasi, komunikasi merupakan elemen penting. 

Komunikasi organisasi didefinisikan sebagai pengiriman dan penerimaan pesan di antara individu yang saling terkait dalam lingkungan atau pengaturan tertentu untuk mencapai tujuan individu dan bersama (Prodi Ilmu Komunikasi FISIPOL Universitas Medan Area, 2020). Individu di dalam organisasi akan saling mengirimkan pesan melalui berbagai macam saluran organisasi. Dalam hal ini, bagi sebuah organisasi, komunikasi sangat bergantung pada kontekstualitas dan budaya. 

Baca jugaBerkah Sedekah Sampah, Serumpun Sejati Bagikan 20 Paket Sembako

Baca jugaMenjaga Ekosistem Mangrove Berbasis Local Knowledge, Tanam 50 Selongsong Mangrove

Eksplorasi Komunikasi Organisasi Gemawan bersama Roemi
Suasana Workshop Eksplorasi Komunikasi Organisasi di Rumah Gesit Gemawan, kawasan Ujung Pandang, Pontianak. Gambar: Istimewa.

Komunikasi organisasi yang baik akan memberikan dampak positif bagi kemajuan organisasi. Setidaknya terdapat 5 peran komunikasi bagi organisasi, yakni:

Pertama, komunikasi meningkatkan motivasi dengan menginformasikan dan mengklarifikasi staf tentang tugas yang harus dilakukan, cara mereka melakukan tugas, dan metode meningkatkan kinerja jika tidak sesuai target.

Kedua, komunikasi adalah sumber informasi kepada anggota organisasi untuk proses pengambilan keputusan karena membantu mengidentifikasi dan menilai tindakan alternatif.

Ketiga, komunikasi juga memainkan peran penting dalam mengubah sikap individu. Individu yang terinformasi dengan baik akan memiliki sikap yang lebih baik daripada individu yang kurang informasi.

Keempat, komunikasi juga membantu dalam bersosialisasi.

Kelima, komunikasi membantu dalam proses pengendalian.

Komunikasi akan menjadi infrastruktur penting untuk mencapai tujuan organisasi. Perencanaan, aktivitas, monitoring, dan evaluasi yang dilakukan organisasi akan selalu melewati proses komunikasi. Demikian pula dalam upaya Gemawan menjadi Rumah Gerakan Sosial Transformatif untuk Borneo yang Keren, Inklusif, dan Berkelanjutan, menjaga proses komunikasi organisasi berlangsung secara dinamis bernilai sangat signifikan. (MAD)

1 Hari Eksplorasi Komunikasi Organisasi Gemawan bersama Roemah Inspirit