Sedekah Sampah | Setiap menjelang Ramadhan, kelompok perempuan mitra Gemawan di Singkawang membagikan paket sembako kepada warga yang membutuhkan. Dana yang digunakan untuk membeli kebutuhan pokok itu berasal dari keranjang sedekah sampah dan sumbangan dari masing-masing anggota kelompok.
“Alhamdulillah, hari ini Kelompok Perempuan Serumpun Sejati membagikan 20 paket sembako berbagi kasih,” terang Nurpunati, ketua kelompok.
Ia mengatakan, aksi ini berasal dari keranjang sedekah sampah yang disebar di beberapa titik di Kota Singkawang.
“Kami menyebar 10 keranjang sedekah sampah di titik strategis, seperti tempat olahraga, dealer motor, komplek perumahan, juga di depan rumah anggota kelompok,” tambahnya setelah penyerahan donasi hasil sedekah sampah, Senin (20/03/2023).
5 orang anggota kelompok ditugaskan untuk mengawasi dan mengambil hasil dari keranjang sedekah sampah. “Sampah itu diambil ketika sudah penuh,” katanya lagi.
Baca juga: Ini 5 Masalah Utama Perlindungan Hutan di Indonesia
Baca juga: Menjaga Ekosistem Mangrove Berbasis Local Knowledge, Tanam 50 Selongsong Mangrove
Nurpunati menjelaskan, paket sembako ini berisikan mie instan, gula pasir, dan minyak goreng. Selain dari anggota kelompok dan hasil keranjang sedekah sampah, sumber dana mereka peroleh dari organisasi lain yang menitipkan ke kelompok.
Kriteria penerima bantuan ini adalah perempuan kepala keluarga, warga yang sakit menahun, korban terdampak banjir, yatim-piatu, dan penyandang disabilitas.
Wanti Astriani, pegiat Gemawan di Singkawang, menyebut aksi ini juga sekaligus memperingati Hari Perempuan Internasional 2023 yang jatuh pada 8 Maret kemarin.
“Kebetulan momentumnya beriringan. Untuk donasi sembako seperti ini memang sudah secara rutin dilakukan kelompok perempuan mitra Gemawan,” ujar Wanti.
“Melalui aksi ini, perempuan membuktikan bahwa mereka mampu memberikan kontribusi bagi banyak kehidupan. Perempuan juga membuktikan mereka kuat dan tangguh selama keadilan diberikan kepada para perempuan,” jelasnya.
Baca juga: Borneo Mangrove Action di Mempawah, Kolaborasi dalam Cinta yang Besar untuk Mangrove
Baca juga: Sosialisasi Love Mangrove di Mempawah, Ajak Siswa SMA N 1 Mempawah dalam Borneo Mangrove Action
Perempuan dan Kepedulian, Sedekah Sampah untuk Keberlanjutan Kehidupan
“Hari Perempuan Internasional 2023 kali ini mengangkat tema Embrace Equity, yakni mendekap keadilan. Tema ini selaras dengan aktivitas penguatan kapasitas terhadap perempuan yang kami lakukan. Tujuan kami adalah agar perempuan diperlakukan secara berkeadilan dalam ruang-ruang publik,” tegasnya.
Wanti memaparkan, selain Kelompok Perempuan Serumpun Sejati, Kelompok Perempuan Rambutan Sawang juga akan melakukan aksi serupa. “Sumber keuangan Kelompok Rambutan Sawang untuk melakukan aksi berasal dari iuran anggota,” kata Wanti.
Dua kelompok ini adalah anggota Serikat Perempuan Pantai Utara (Serumpun) Kota Singkawang. Dari dua kelompok ini, tegas Wanti, perempuan mampu membuktikan banyak hal dengan keperempuanannya. “Dengan cinta yang besar, mereka beraksi untuk keberlanjutan kehidupan,” ucapnya.
“Kelompok Serumpun Asoka juga akan melakukan aksi sosial dari keranjang sedekah sampah mereka. Modelnya berbeda. Nanti mereka akan melakukan aksi berbagi ta’jil. Kami membuka peluang bila ada yang ingin berkontribusi juga,” tutup Wanti. (WN)