“Ketika perempuan bertani atau melakukan aktivitas budidaya, mereka tak hanya melakukannya untuk diri sendiri, tapi untuk masyarakat, lingkungan, dan juga untuk generasi selanjutnya. Ini perspektif keberlanjutan yang dimiliki secara khusus oleh perempuan. Aktivitas mereka berkontribusi pula pada pengurangan dampak krisis
Persada: Dari KUPS di 3 Desa Kabupaten Melawi, Gagas Kepemimpinan dan Resiliensi Perempuan di Tengah Perubahan Iklim
