Aswatiah (47) bersama para perempuan di Desa Sagu memanfaatkan ruang-ruang hidup yang ada di desanya sebagai sumber penghidupan, tempat untuk interaksi sosial hingga menjaga tradisi dan kearifan lokal. Meski memiliki peran yang sangat besar dalam menjaga, mengelola dan memanfaatkan sumberdaya
Perwakilan Daun Piawas Kenalkan Beras Hitam Organik ke Disperindag Sambas
Kelompok Perempuan Daun Piawas saat ini memiliki produk beras hitam organik. Komoditas beras hitam ini sudah mulai dipasarkan secara online dan offline. Produk olah para perempuan dari Desa Sagu, Kecamatan Galing, Kabupaten Sambas, bahkan sudah diikutsertakan di beberapa pameran. Kelompok
Kembangkan Beras Hitam, Kelompok Daun Piawas jadi Role Model Organisasi Perempuan di Desa
Daun Piawas selama ini aktif mengembangkan komoditas beras hitam dan sayuran yang dibudidayakan secara ramah lingkungan di lahan demplot kelompok. Panen perdana padi hitam yang dikelola oleh Kelompok Perempuan Daun Piawas bahkan dihadiri oleh Camat Galing. Kala itu Camat Galing
Perempuan Petani Panen Padi Hitam Pertama di Desa Semanga
Kelompok Umak Peduli Air (Kumpai) di Desa Semangak, Kabupaten Sambas, melakukan panen padi hitam perdana. Menurut Ibu Mardiyah, perempuan petani yang menjadi Koordinator demplot (demonstration plot) padi hitam, budidaya padi ini dilakukan secara organik, tanpa menggunakan pestisida dan pupuk kimia.
Beras Merah Desa Mangat Baru, Ludes di Buru Pembeli
Gemawan News. Produk hasil pertanian kelompok perempuan Desa Mangat Baru, Kabupaten Sintang, berupa Beras Merah, ludes diburu pembeli di Rumah Radangk Kota Baru, Pontianak, Kamis (28/7). Baca juga: Perwakilan Daun Piawas Kenalkan Beras Hitam Organik ke Disperindag Sambas Sebagaimana disampaikan