KUPS Perempuan dari tiga desa di Melawi menandatangani MOU kerjasama jual-beli Beras Hitam dan merah dengan CV Purple Borneo. Kegiatan yang dilaksanakan di Nanga Pinoh, Sabtu (23/09/2023), ditandatangani perwakilan KUPS Melati Desa Sungai Bakah, KUPS Akya Laga Desa Landau Garong, dan KUPS Manggala Makmur Desa Manggala.
Pemerintah Desa dari tiga desa kelompok, UPT KPH Wilayah Melawi dan DLH Kabupaten Melawi hadir menyaksikan penandatanganan kerjasama.
Jalinan bisnis ini merupakan bagian dari Program Dana Terra, Perempuan Desa Berdaya (Persada) yang dikelola Gemawan kerjasama dengan Badan Pengelola Dana Lingkungan Hidup (BPDLH) atas dukungan Ford Foundation.
Baca juga: Laili Khairnur: Storytelling Movement untuk Komunikasikan Gerakan Antikorupsi
Baca juga: Dukung Komunitas Padamkan Karhutla, Inisiatif Rakyat Bantu Rakyat
Pemasaran Komoditas KUPS Perempuan
Guna menyediakan bahan baku, tiga KUPS dengan total 90 anggota telah menanam padi hitam dan merah tahap kedua di lahan demplot kelompok. Mereka telah dibimbing oleh fasilitator desa (Fasdes) Program Dana Terra.
Menurut Maulana, perwakilan CV. Purple Borneo, kerjasama ini untuk memastikan kuantitas dan kualitas produk kelompok.
“Beras yang dihasilkan harus benar-benar berkualitas baik dan berkelanjutan. Kita siap memfasilitasi untuk peningkatan kualitas dan menampung hasil produksi pertanian kelompok. Kita berharap adanya penandatangan merupakan awal kerjasama untuk berbisnis berkelanjutan,” katanya.
Lanjut disampaikan Maulana, produk akan masuk ke pasar lokal sampai ke internasional. Apalagi ini produk ini terkait dengan pangan yang memang menjadi kebutuhan harian. Ditambah, beras hitam dan beras merah ini sangat baik untuk kesehatan.
“Jika diproduksi dengan kasih sayang dan secara berkelanjutan, maka lahan pertanian akan menghasilkan produk yang berkualitas dan memberikan dampak bagi lingkungan dan kesehatan konsumen,” terang Maulana di hadapan perwakilan KUPS Perempuan perempuan, sambil menunjukan beras hitam yang berkualitas baik.
Kata Maulana, ini mendorong Ketua KUPS Manggala Makmur di Desa Manggala, Ayang Jumayah untuk bertanya terkait dengan cara memproduksi beras yang berkualitas.
Baca juga: 56 Anggota Setara Bahas Keberlanjutan Sumber Penghidupan
Baca juga: Hadapi Karhutla Gambut, Deputi Gemawan Tegaskan Pentingnya Pelibatan Perempuan
Harapan Baru
Sedangkan ditambahkan UPT KPH Wilayah Melawi, Haryo Pamungkas, S. Hut, penandatanganan kerjasama pembelian produk beras hitam dan merah dari tiga kelompok KUPS Perhutanan Sosial diharapkan bisa memberikan harapan baru dan berdampak kepada ekonomi anggota kelompok di desa.
“MOU kerjasama dengan tiga KUPS di Melawi merupakan model pengembangan kerjasama yang baru di Melawi, bagaimana , bagaimana produksi kelompok KUPS Perempuan, Perhutanan Sosial, memiliki nilai, harga dan berkelanjutan. Kita berharap kedepan akan ada produk lainnya,” ungkap Haryo, selaku Kepala Seksi Perlindungan dan Pemberdayaan Masyarakat. (Zul)