NAIK BIS: Direktur Gemawan, Laili Khairnur (kanan) berhimpun bersama 23 orang bertandang ke Sintang, guna mengikuti Workshop Persiapan Pelaksanaan Program MCA-Indonesia 2016-2017 di Hotel My Home Sintang, Rabu (17/08/2016). Foto: Agus Budiman/GEMAWAN.
Sintang, GEMAWAN.
Konsorsium Perempuan dan Keberlanjutan Kehidupan Kalimantan Barat mengadakan Workshop Persiapan pelaksanaan program MCA-Indonesia 2016-2017. Bertempat di Hotel My Home di Sintang, Kamis (18/08/2016).
Mengusung tajuk, “Inisiatif Penguatan Pengembangan Ekonomi Kelompok Perempuan Melalui Pemberdayaan dan Pertanian Berkelanjutan”.
Konsorsium ini beranggotakan lembaga Pengembangan Masyarakat Swandiri (Gemawan) bersama Yayasan Dian Tama, Pusat Pengembangan Sumberdaya Wanita (PPSW) Borneo, Jurnalis Perempuan Khatulistiwa (JPK), dan Simpai Kapuas atas Dukungan Millennium Chalenge Account (MCA) Indonesia.
Rabu (17/08/2016) siang, sehari sebelum acara dimulai, rombongan konsorsium berhimpun di Pontianak untuk naik kendaraan bis menuju kota Sintang. Bis yang tumpangi memiliki 24 kursi untuk penumpang, ditambah dua kursi untuk sopir dan kernet.
Akan tetapi ketika perjalanan mencapai bundaran Ali Anyang Sungai Ambawang, terjadi kendala. Akhirnya diputuskan pihak armada bis, mengganti dengan bis baru. Imbasnya baru sekitar jam 16.00 bis berangkat menuju Sintang via Tayan. Sekitar jam 24.00 para peserta baru sampai di lokasi hotel tempat workshop.
Kamis (18/08/2016) pagi, briefing di aula Hotel My Home rombongan peserta workshop dari Pontianak, akhirnya berjumpa dengan peserta-peserta dari kabupaten Sintang dan Kapuas Hulu.
Acara briefing dipandu Ridho Faizinda dengan permainan perkenalan. Tujuannya untuk lebih saling mengakrabkan diri, kawan-kawan akan dikelompokkan sesuai daerah atau kabupaten/kota dan silakan saling berkenalan. Waktunya 10 menit.
Sepuluh menit kemudian, peserta dikelompokkan yang sudah menikah dan belum. Kemudian diambil fotonya untuk kenang-kenangan.
Selanjutnya rekan-rekan dipersilakan duduk kembali dan diwajibkan menggali sisi negatif, positif, dan hobi dan samping kanan dan kiri masing-masing. Dikarenakan peserta mencapai 30 orang, suasana canda dan tawa dalam memperkenalkan dari lembaga.
Mulai dari perkenalan tempat, asal, sisi positif-negatif hingga hobi, mengundang suasanya gemuruh di dalam hotel. Bahkan ukuran sepatu menjadi kehebohan tersendiri, sebab ukuran sepatnya kecil tapi ukuran bajunya triple L.
“Lembaga Gemawan menjadi Host dari konsorsium program ini maka saya mewakili kawan-kawan konsorsium, secara resmi membuka Workshop Persiapan Pelaksanaan Program MCA-Indonesia 2016-2017 di Sintang ini,” ungkap Laili Khairnur, Direktur Lembaga Gemawan. (Gemawan-Mud)