Namun, seperti dalam hubungan cinta yang terkadang menunjukkan tanda-tanda masalah, industri kelapa sawit juga menyimpan risiko yang berbahaya jika diabaikan. Pembukaan lahan untuk perkebunan sawit seringkali melibatkan penebangan hutan secara besar-besaran. Berkat produktivitasnya yang tinggi dan kontribusinya terhadap ekonomi, Kelapa
Ulas Buku “Kehampaan Hak: Masyarakat vs Perusahaan Sawit di Indonesia”
Tiga argumen pokok buku Kehampaan Hak, yakni: pertama, kehampaan hak adalah penyebab terjadinya konflik antara komunitas perdesaan Indonesia dengan perusahaan sawit; kedua, warga merespon dalam bentuk perlawanan kehampaan hak melalui strategi protes. Ketiga, mekanisme resolusi konflik tidak efektif karena umumnya
Diskusi Buku Hidup Bersama Raksasa: Laporan Hasil Riset 5 Tahun tentang Dominasi Perkebunan Sawit
Hidup Bersama Raksasa menemukan bahwa teknologi perkebunan sawit bukanlah teknologi advance. Dari awal pembukaan perkebunan sawit hingga kini, tak ada yang berubah dari teknologi perkebunan. “Perusahaan perkebunan ini tidak lebih modern dari perkebunan petani kecil, hanya beda ukuran saja,” Pujo
Minyak Goreng Langka, 1 Pertanyaan: Masihkah Sawit Jadi Primadona?
Inisiasi itu wujud daya lenting (resilience) masyarakat untuk terus bertahan hidup. Tapi itu bukan jalan keluar utama, karena tugas menjaga pasokan pangan berada di pundak pemerintah. Artinya, ada tata kelola yang mendesak untuk segera dibenahi pemerintah agar ini tak berlarut
Penelitian: Penyelesaian Konflik Perusahaan Sawit dengan Masyarakat di Kalbar Belum Efektif
oleh Aseanty Pahlevi [Pontianak] di 31 January 2021 Dalam dua dekade terakhir, sebanyak 69 konflik terjadi antara masyarakat lokal dengan perusahaan terkait pembangunan dan pengelolaan perkebunan sawit di Kalimantan Barat. Dari 69 kasus tersebut, sebanyak 32 kasus telah diteliti oleh tim riset
Launching Riset dan Diskusi Publik tentang Mekanisme Resolusi Konflik Sawit
Sektor perkebunan kelapa sawit mengalami pertumbuhan begitu cepat. Akibatnya, wajah pedesaan di Indonesia berubah. Di sisi lain, perluasan area perkebunan tersebut memicu konflik antara perusahaan kelapa sawit dengan masyarakat. Dalam kurun waktu dua dekade terakhir, di Kalimantan Barat (Kalbar), diidentifikasi
Diskusi Perbaikan Tata Kelola Hutan dan Lahan dengan Momentum Inpres No 08 Tahun 2018
Senin (04/11), Lembaga Gemawan bersama dengan Aliansi Jurnalis Independen (AJI) Pontianak mengadakan diskusi bertajuk Percepatan Perbaikan Tata Kelola Hutan dan Lahan Melalui Implementasi Inpres No. 8/2018 (Moratorium Izin Sawit) di Kalimantan Barat. Kegiatan yang menghadirkan narasumber dari Dinas Kehutanan Provinsi
Dampak Sosial dari Sawit di Borneo
Oleh Rhett A. Butler Dari kebanyakan sejarahnya, Borneo jarang ditinggali oleh manusia. Iklim yang tak bersahabat dan lebatnya hutan hujan membuat populasinya kecil dan menyebar. Namun setengah abad ini semua telah berubah. Pengaruh dari masuknya setengah juta transmigran ke Borneo