Bagi CSO, impact yang lebih besar di media sosial bisa diraih melalui konten video untuk menyampaikan nilai dan pesan-pesan perubahan, dalam hal ini adalah “menarik” kembali nalar khalayak dari hiperealitas menuju realitas. Melalui video, CSO dapat membangun interelasi antara visi
Media Sosial, Masyarakat Sipil, dan Panopticon Digital
Media sosial dan panopticon digital | Komunitas masyarakat sipil memiliki peluang untuk mendekonstruksi panopticon digital ini dari dominasi narasi mainstream. Memang perlu kerja keras ekstra, karena ruang ini sudah jadi dominasi kelompok yang telah lebih dulu eksis. Memahami “Realitas” Digital
Refleksi Gerakan Masyarakat Sipil di Kubu Raya, “Open Door Policy” Menciptakan Ekosistem Kerja Kolaboratif
“Jika dulu masyarakat sipil mengambil posisi vis a vis dengan pemerintah, tapi pasca Reformasi terjadi transformasi gerakan masyarakat sipil.” Hermawansyah, Dewan Pengurus Lembaga Gemawan. Hermawansyah, Dewan Pengurus Lembaga Gemawan, mengapresiasi sikap Pemerintah Kabupaten Kubu Raya yang dengan tangan terbuka menerima
Peran Organisasi Masyarakat Sipil (NGO) Dalam SDGs di Daerah
Dibuka oleh Direktur Perkumpulan Gemawan, Laili Khairnur, seminar daring bertemakan Peran Organisasi Masyarakat Sipil (NGO) dalam Pembangungan Berkelanjutan di Daerah dilaksanakan pada Kamis (17/12). “Gemawan ikut mendorong keterlibatan masyarakat sipil dalam berbagai agenda strategis di Kalimantan Barat,” ujar Laili dalam
Gemawan Inisiasi Forum CSO untuk Konsolidasi Akar Rumput
Selasa (02/09), Lembaga Gemawan melakukan kegiatan CSO (Civil Society Organization) Forum dengan tema “Penguatan Peran Organisasi Masyarakat Sipil untuk Mendorong Sinergi Pangan dalam Skema-Skema Perlindungan Hutan Dan Lahan”. Menurut Ridho Faizinda, dari Gemawan, kegiatan ini dimaksudkan untuk membangun kesepahaman bersama
Sinergitas dan Kolaborasi NGO-Pemerintah Harus Menjunjung Independensi dan Tetap Kritis
KALBAR SATU – Direktur Eksekutif Gemawan, Laili Khainur mengatakan bahwa Pemerintah Provinsi sudah melibatkan masyarakat sipil (NGO) dalam pemerintahannya. Hal itu Ia sampaikan saat menjadi narasumber Forum Publik “Peta Jalan Kalbar Baru: Perspektif Masyarakat Sipil” yang digelar oleh Swandiri Institute (SI),