Gemawan News. Senyum riang bahagia tersirah diwajah para Kelompok Wanita Tani, saat menanam padi didemplot pertanian dampingan dari lembaga Gemawan dan Konsorsium Perempuan Kalimantan Barat di Desa Tekalong.
Menurut Ridho, Staff Ahli Gender Gemawan, penanaman padi yang di lakukan tersebut dengan luas lahan yang di garap sekitar 1 hektar , dengan mengunakan metode Hazton.
Lanjut Ridho, dari penanaman demplot tersebut di perkirakan puluhan ibu-ibu dari berbagai dusun di desa tersebut tak ayal kalau dilihat cupuk ramai yang berda dilokasi sawah.
Ia mengatakan, penanaman Padi tersebut merupakan langkah percobaan awal dari pendampingan Pembuatan Demplot areal yang mayoritas masyarakatnya bertani Karet.
Adapun padi ini untuk umur pasca tanam sampai panen sekitar 4 bulan, metode penanaman haston tersebut juga baru dikenal didesa , sedangkan sebelumnya masyarakat tani mengunakan metode tradisional dalam betani sawah.
Bahkan juga tak ayal masih ada yang betani dengan ladang berpindah,sehingga lokasi atau jarak yang ditempuh sangat jauh untuk menuju ke areal ladang masyarakat.
“Dengan metode tanam Haston ini kita berharap agar hasil dari percobaan demplot lebih memuaskan di desa Tekalong,” Tutur Ridho.
Ia menambahkan , melalui demplot tersebut juga terkandung nilai sosial yang pada zaman dulunya pernah diterapkan dengan betani secara gotong-royong agar lebih menghemat pembiayaan dalam pengolahan lahan pertanian. (wel)