Strategi Percepatan Pencapaian SDGs dari Desa | Perempuan dan Alam

Kelompok Perempuan Petani di Desa Sagu, Kabupaten Sambas memanen padi di lahan kelola mereka. Panen tersebut dilakukan pada Jumat (16/7) di lahan seluas ¼ hektar milik salah satu anggota kelompok. Meski kecil, raut bahagia tampak tergurat di wajah mereka. “Aktivitas panen ini sebenarnya sudah berlangsung selama tiga hari,” ujar Asnawati, ketua Kelompok Daun Piawas.

Ngah Wati, panggilan akrabnya, mengatakan, jenis padi yang dipanen ini adalah situ patanggang dan kak rampai. Varietas ini dipilih karena daya tahannya terhadap serangan hama. “Memang panen kali ini tidak mengundang pihak luar. Tapi nanti panen padi hitam, kami akan mengundang pemerintah desa,” jelas Ngah Wati.

Ngah Wati berharap kelak panen bisa semakin berlimpah dan menghasilkan padi yang bagus. “Tentu hal itu mempengaruhi semangat anggota kelompok,” ujarnya. “Kami juga berharap bisa mendapatkan bantuan mesin perontok atau bantuan lainnya untuk memudahkan aktivitas kami,” harap Ngah Wati. Bagi para perempuan ini, umme (bahasa Melayu Sambas untuk sawah, Ed.) merupakan bagian kehidupan mereka.

Panen dilakukan masih menggunakan cara tradisional. Meski perlu energi besar, itu tak menjadi halangan mereka untuk menuai hasil umme yang telah lama dinantikan. Biasanya, panen di umme dikerjakan oleh seluruh anggota kelompok. Akan tetapi, karena penerapan PPKM guna mengurangi resiko akibat pandemi COVID-19, anggota kelompok turun panen secara bergantian.

Hasil panen ini rencananya akan dikonsumsi oleh para petani untuk memenuhi kebutuhan pangan keluarga mereka. Jika berlebih, akan mereka jual untuk menambah pemasukan keluarga.

Menurut Wanti, pegiat Gemawan, Daun Piawas merupakan salah satu kelompok perempuan mitra Gemawan di Sambas. Berbagai pelatihan telah diberikan bagi mereka sebagai bagian dari penguatan kapasitas perempuan di desa. “Kami ingin mereka dapat memberikan kontribusi besar bagi kemajuan masyarakat secara luas,” jelasnya.

Penulis: Roni Antoni

Editor Mohammad Reza

Kelompok Perempuan Petani Desa Sagu Panen Padi
Tag pada:                                    

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *