The Ford Foundation Jakarta kembali mengadakan pertemuan pasca-Idul Fitri bersama para mitra dan pemangku kepentingan. Acara yang digelar pada Selasa (2/7) merupakan kombinasi dari kegiatan berjejaring dan forum diskusi. Pada tahun ini, forum diskusi menyoroti kontribusi luar biasa dan kepemimpinan perempuan di bidang hak atas tanah bagi masyarakat lokal, pembangunan ekonomi dan sumber penghidupan.
Bertempat di Auditorium Sequis Center, forum diskusi dengan format talkshow itu menghadirkan empat pemimpin perempuan yang telah memainkan peran kunci dalam mengurangi ketimpangan rantai nilai ekonomi, mereka adalah Dewi Kartika (Sekretaris Jenderal Konsorsium Pembaruan Agraria), Lely Khairnur (Direktur Eksekutif Lembaga Gemawan), Helianti Helman (founder Javara), dan Amalia Adininggar Widyasanti (Kepala Sekretariat SDGs, Kementerian PPN/Bappenas). Para perempuan tersebut dianggap telah berkontribusi dalam memperjuangkan hak-hak masyarakat – khususnya masyarakat adat dan pedesaan – dengan menggunakan pengetahuan dan sumber daya mereka yang unik.
Selain sebagai arena berjejaring dan promosi, kegiatan ini bertujuan untuk, pertama, memfasilitasi ruang berjejaring bagi Ford Foundation, para mitra grantee dan mitra pemerintah untuk berinteraksi dan berbagi informasi. Kedua, menyoroti dan mengapresiasi pencapaian dan kontribusi para mitra penerima hibah dari Ford Foundation. Ketiga, mempromosikan kegiatan Ford Foundation di Indonesia sebagai lembaga filantropi yang mendukung keadilan sosial dan kesetaraan.
Pertemuan yang dihelat sejak pukul 09.00 WIB itu juga dimeriahkan penampilan stand-up comedy oleh Sakdiyah Ma’ruf untuk menghibur para peserta yang merupakan mitra Ford Foundation di Indonesia, seperti pemerintah, staf alumni Ford Foundation, dan mitra penerima dana hibah.