Senin (02/09), rombongan Gemawan bertolak menuju Desa Bumbun, Kecamatan Sadaniang, Kabupaten Mempawah Kalimantan Barat. Perjalanan menuju desa yang berjarak sekitar 137 km dari Kota Pontianak itu ditempuh hampir memakan waktu tiga (3) jam. Tak banyak hambatan, toh akses jalan yang dilalui sudah cukup baik dibandingkan masa silam, hampir semuanya terlapis aspal dengan baik. Barangkali hanya akses masuk ke Desa Bumbun saja yang belum teraspal. “Tahun ini sudah akan diaspal,” ujar Pak Gusti, salah satu Ketua RT Desa Bumbun.
Tiga (3) unit mobil yang membawa rombongan Gemawan tiba dan disambut rangkaian prosesi adat di Kantor Desa Bumbun. Kami tak menyangka akan mendapatkan sambutan semeriah yang dipersembahkan masyarakat Bumbun. Gemawan memang tidak datang sendiri. Ada Kara, Diane, Steve, dan Dani dari Ford Foundation yang menyertai kami dari Pontianak. Selain ingin mengetahui perkembangan program yang dilakukan Gemawan, mereka pun ingin merekam rangkaian kisah kehidupan masyarakat di Bumbun, seperti adat istiadat, pengelolaan hutan dan lahan, serta keterlibatan kelompok perempuan dalam pembangunan di Desa Pelangi itu.
Merekam Desa Pelangi di Mempawah
Semua cerita tersebut akan dikemas dalam moving image dan storytelling sehingga pesan kisah tersebut akan sampai pada masyarakat luas serta berdampak pada perubahan gerakan sosial dan kebijakan-kebijakan yang mendukung pembangunan di desa. Ya, kekuatan media digital memang tak bisa dipungkiri. Barangkali kelak publik bisa mengetahui Bumbun sebagai salah satu wilayah yang mampu memberikan warna bagi dunia.
“Terima kasih kepada Gemawan yang telah banyak membantu dalam pengelolaan lahan di Desa Bumbun,” ucap Suparman, Pj Kepala Desa Bumbun dalam pertemuan yang bertempat di aula Kantor Desa Bumbun, Selain melakukan pendampingan dalam pengelolaan lahan, Gemawan juga melakukan penguatan kelompok perempuan. “Ke depan, kami berharap Gemawan dapat memfasilitas dan berhubungan langsung dengan pemerintah untuk masalah pengelolaan lahan, karena akan berdampak bagi kemajuan Desa Bumbun,” tambahnya lagi.
Selain berjumpa dengan aparat pemerintah desa dan masyarakat, rombongan Gemawan dan Ford Foundation juga meninjau lokasi yang diajukan sebagai kawasan hutan desa. Di sana, rombongan mengambil beberapa angle video sebagai bahan pembelajaran menjadi film maker. Silahkan lihat tautan ini.
Dari Desa Bumbun, rombongan bertolak menuju Taman Mangrove Kabupaten Mempawah, hingga sekitar pukul 17.00 WIB bergerak kembali ke Kota Pontianak.
Berikut video penyambutan di Halaman Kantor Desa Bumbun:
[embedyt] https://www.youtube.com/watch?v=qooUDkvVZwQ[/embedyt]