Gemawan sdgs desa di sambas

Sebagai organisasi gerakan perempuan, Serumpun sangat potensial memberikan kontribusi dalam mencapai tujuan SDGs Desa, terutama SDGs Desa ke-5 yang sangat erat dengan partisipasi perempuan desa.

Minggu (12/06), dilaksanakan rapat pengurus Serikat Perempuan Pantai Utara (Serumpun) Sambas. Kegiatan yang merupakan tindak lanjut dari kegiatan silaturahmi pasca Idul Fitri ini mengambil tempat di Desa Tanjung Mekar, Kabupaten Sambas.

Rapat Pengurus ini dihadiri oleh 7 orang pengurus dari 6 desa, yakni Desa Tanjung Mekar, Desa Penakalan, Desa Sebayan, Desa Lumbang, Desa Setalik, dan Desa Lubuk Dagang. 

Ketua Serumpun Sambas, Masitah, menjelaskan rapat pengurus Serumpun ini merupakan ajang silaturahmi sesama pengurus Serumpun yang sekaligus bagian dari agenda rutin setiap bulannya. “Ini merupakan salah satu bagian dari rencana kerja yang telah kita susun dan sepakati dalam SP Serumpun di tahun yang lalu,” ungkapnya. 

Kontribusi Serumpun Sambas dalam Implementasi SDGs Desa

Pada Februari 2021 lalu telah dilakukan Strategic Planning (SP) Serumpun di Sambas dan Singkawang dengan mengusung tema Serumpun Menuju Implementasi SDGs Desa. Sebagai organisasi gerakan perempuan, Serumpun sangat potensial memberikan kontribusi dalam mencapai tujuan SDGs Desa, terutama SDGs Desa ke-5 yang sangat erat dengan partisipasi perempuan desa.

Masitah berharap aktivitas yang didiskusikan dan disepakati ini dapat kita realisasikan, sehingga program kerja yang telah disusun bisa terlaksana. Ia juga berharap agar Serumpun Sambas lebih terarah di dalam menjalankan organisasi dan bisa lebih mandiri.

Ketua Divisi Perempuan Gemawan, Siti Rahmawati, juga ikut hadir dalam kegiatan rapat pengurus. “Kegiatan ini merupakan hasil tindak lanjut konsolidasi Serumpun Sambas pada Mei lalu, sekaligus mandat strategic planning Serumpun 2021. Kami ingin Serumpun mampu bergerak bersama mencapai tujuan SDGs Desa,” ucap Wati, sapaan akrabnya.

“Pada mulanya, Serumpun adalah organisasi yang diinisiasi Gemawan. Namun saat ini menjadi mitra kerja Gemawan di wilayah Singkawang dan Sambas,” tambahnya lagi.

 

Kampanye Gerakan Tanam Pohon di Rumah: Climate Action!

Salah satu agenda yang dibahas dalam rapat pengurus Serumpun Sambas adalah kampanye gerakan tanam pohon di rumah. “Ini bagian dari climate action Serumpun Sambas,” tegas Wati. Agenda ini nantinya akan dilakukan pada bulan Juni ini. 

Wati menyampaikan gerakan tanam pohon ini merupakan bentuk aksi perempuan dalam rangka mitigasi perubahan iklim yang terjadi. “Perempuan merupakan kelompok rentan terdampak krisis iklim. Melalui gerakan tanam pohon di rumah ini, perempuan justru memperlihatkan resiliensi mereka terhadap krisis iklim,” imbuhnya. 

Ia berharap kegiatan tersebut dapat dilaksanakan terus-menerus dan disebarluaskan ke masyarakat banyak.

Langkah Kontribusi Mencapai SDGs Desa, Pengurus Serumpun Sambas Adakan Rapat Program Kerja 2022
Tag pada: