Gemawan News-
Riang bahagia menyelimuti senyuman para Kelompok Wanita Tani Alamanda, ketika melihat hasil panen dari demplot percobaan yang di lakukan di Kelurahan Semelagi Kota Singkawang Selasa (4/10/2016).
Kelompok Alamanda merupakan dampingan dari Gemawan dalam pemberdayaan Wanita Tani Kota Singkawang, khususnya di bidang pertanian padi.
Menurut Ridho, Staff Ahli Gender Gemawan, penanaman di lakukan pada awal Bulan Juni, dengan luas lahan yang di garap sekitar 1600 m persegi, dengan jenis varitas padi Saigon atau sering di kenal Beras Merah.
Lanjut Ridho, dari hasil panen yang di hasilkan demplot tersebut di perkirakan menyampai 100 kilo gram,merupakan hasil yang memuaskan untuk di jual di pasaran dengan khasiat yang di hasilkan dari beras tersebut tak ayal relatif harga pasaran beras merah cukup tinggi mencapai 17.000 – 22.000 Rupiah per kilo.
Ia mengatakan, penanaman varitas Padi tersebut merupakan langkah percobaan awal dari pendampingan Pembuatan Demplot Padi Saigon.
Jenis varitas padi Saigon ini untuk umur pasca tanam sampai panen sekitar 4 bulan, metode penanaman juga masih mengunakan metode Lokal yang bersifat tradisonal, tanpa mengunakan pupuk kimia, pestisida kimia hanya mengunakan herbisida.
“Dengan metode tanam tradisonal ini bahkan serangan hama Impangau dan hama Wereng pun tidak terlalu banyak menyerang tanaman”, Tutur Ridho.
Ia mengatakan, dalam tahap pendampingan kelompok wanita tani ,dengan penanaman varitas padi Saigon atau di Kenal Beras Merah lebih membangkitkan tahap perekonomian rumah tangga khususnya bagi para ibu-ibu. “Harapan kedepanya dengan adanya demplot pertanian beras merah ini bisa menjadi contoh bagi kelompok wanita tani di Kalimantan Barat”, Pungkasnya. (WLY)