LUNCURKAN DEMPLOT: Koordinator Perempuan Kubu Raya Era Prestoroika (berkerudung pink), didampingi Direktur Gemawan Laili Khairnur, bersama-sama kaum ibu-ibu dan remaja putri tani di sela-sela peluncuran Demplot Sayur di Sungai Kakap, Senin (30/05/2016). Foto: Ahmad Zaini/GEMAWAN.

LUNCURKAN DEMPLOT: Koordinator Perempuan Kubu Raya Era Prestoroika (berkerudung pink), didampingi Direktur Gemawan Laili Khairnur, bersama-sama kaum ibu-ibu dan remaja putri tani di sela-sela peluncuran Demplot Sayur di Sungai Kakap, Senin (30/05/2016). Foto: Ahmad Zaini/GEMAWAN.

 

Kubu Raya, GEMAWAN.

Kelompok perempuan Kabupaten Kubu Raya (KKR), Provinsi Kalbar, binaan lembaga Gemawan launching (meluncurkan) demonstration plot (Demplot) sayur-mayur di Sungai Kakap, Senin (30/05/2016).

Launching Demplot sayur-mayur ini dirangkai dalam acara pelatihan bertani organic, satu di antaranya mulai dari pupuk organik. Dihelat Senin-Kamis, 30 Mei-2 Juni 2016.

Pelatihan yang dilaksanakan secara marathon ini dilaksanakan di desa Sungai Kakap, Sungai Itik, Sungai Kupah, dan Punggur Besar yang kesemuanya di bawah berada di kecamatan Sungai Kakap, KKR.

Dipimpin Koordinator Kelompok Perempuan Kubu Raya, Era Prestoroika. Didampingi penggiat Gemawan, Ahmad Zaini. Dihadiri kelompok perempuan di empat desa tersebut.

Selain dihadiri kaum ibu-ibu, pelatihan ini juga diikuti remaja putri petani Kubu Raya. SepertiΒ  ibu Parsinem, warga desa Sungai Kakap, petani sayur-mayur membantu suaminya yang menjadi petani padi dan sayur.

Kemudian Murliani, gadis desa Punggur Besar yang belum bersuami, mengaku senang menanam sayur-mayur. Selain menjadi petani, Murliani cukup minat dalam berorganisasi khas desa dan aktif di Bagian Ekonomi dan Pembangungan (Ekbang) Pemerintah Desa (Pemdes) Punggur Besar.

Koordinator Kelompok Perempuan Kubu Raya, Era Prestoroika menuturkan pelatihan yang dihelat empat hari ini, termasuk di dalamnya meresmikan peluncuran Demplot Sayur Kubu Raya.

β€œDiharapkan adanya Demplot menjadi tempat belajar bersama petani dan penggiat Gemawan dalam meningkatkan derajat kesejahteraan ekonomi keluarga,” tutur Era Prestoroika.

Tahap awal pertemuan, lanjutnya, materi perencanaan dalam mempersiapkan pembuatan galangan tanah untuk bibit sayur-mayur. Sekaligus pembuatan pupuk organik dan perangsang unsur hara tanah khas F1 Embio. Di mana nantinya akan digunakan untuk menyirami dan menyemprot pada galangan tanah yang akan ditanami sayur.

Hari berikutnya implementasi di lapangan dan penguatan manajemen Kelompok Perempuan Kubu Raya. (Gemawan-Mud)

Gemawan Launching Demplot Sayur Kubu Raya