MASA DEPAN: Anggota Dewan Pendiri Lembaga Gemawan, Muhammad Isa membuka secara resmi diskusi publik pembuka SP III Gemawan tahun 2015 di Hotel Orchardz Pontianak, Selasa (3/11/2015). FOTO: GEMAWAN
Pontianak, GEMAWAN.
Strategic Planning (SP) III Gemawan tahun 2015, selain mencanangkan program kerja 20 sampai 25 tahun ke depan. Program yang dicanangkan untuk tahun 2016-2035, plus prediksi lima tahun berikutnya.
“Lembaga Gemawan lahir 21 April 1999. Kita sudah berumur 16 tahun. Kita meminta masukan para pakar dalam diskusi publik ini untuk memprediksi 20-25 tahun ke depan akan seperti apa,” kata Muhammad Isa, Dewan Pendiri Lembaga Gemawan di diskusi publik pembuka SP II Gemawan di Hotel Orchardz Pontianak, Selasa (03/11/2015).
Isa menerangkan proses SP III Gemawan dibantui Pak Met (Methodius Kusumahadi) dari Yayasan Satunama Yogyakarta. Ada beberapa isu menarik kekinian dan diperkirakan akan tetap hangat pada 20-25 tahun ke depan.
“Pertama, desa itu isu sentral. Sebagai bagan contoh kita memilih Kayong Utara karena mempunyai komitmen penuh terhadap pemberdayaan desa. Saat ini baru Kayong Utara yang mengalokasikan Rp1 miliar lebih perdesa di Kalbar. Kita hadirkan Bupati Kayong Utara H Hildi Hamid di diskusi publik pembuka SP III Lembaga Gemawan tahun 2015 ini,” papar Isa.
Kedua, lanjut dia, pembangunan regional untuk berikan perspektif masa depan. Masa depan Kalbar di pentas regional, nasional, dan internasional akan jadi apa. Ketiga, isu tata kelola pemerintahan yang baik juga masih sangat relevan bagi Indonesia.
Terakhir, menyajikan refleksi perjalanan Gemawan selama 16 tahun ini. Hasil positif akan dilanjutkan dan yang negatif jadi pembelajaran untuk kebijaksaan di masa mendatang.
SP Gemawan sudah dihelat tiga kali, pertama tahun 2005, kedua tahun 2010, dan ketiga pada tahun 2015 ini langsung menggebrak untuk program kerja tahun 2016-2035 plus prediksi lima tahun berikutnya. (Gemawan-Mud)