Jumat (8/10), Perkumpulan Gemawan dan Swandiri Institute melaksanakan School of Drone bertajuk Pelatihan Penggunaan Drone untuk Pemetaan Spasial. Kegiatan yang direncanakan berlangsung selama tiga hari ini dibuka oleh Hermawansyah, Direktur Swandiri Institute. “Teknologi diciptakan dan lahir untuk memudahkan manusia. Namun kemudahan itu justru menyebabkan teknologi menjadi mahal, padahal setiap manusia berhak untuk memanfaatkan teknologi itu untuk kepentingan keberlanjutan manusia dan kemanusiaan itu sendiri,” ujar pria yang disapa Wawan ini.
Menurut Wawan, jika teknologi dapat dimanfaatkan untuk kepentingan umat manusia, maka saat itu teknologi dapat bersifat inklusif. “Swandiri Institute memanfaatkan teknologi sebagai supporting system dalam advokasi tata ruang yang dilakukan. Kami ingin agar teknologi ini dapat menjadi legacy bagi generasi masa datang,” tambahnya.
“Gemawan dan Swandiri Institute sudah berkomitmen untuk menyiapkan ruang-ruang belajar bagi setiap individu dan komunitas – khususnya bagi kaum muda – sebagai bentuk penyebaran ide Gemawan dan Swandiri Institute,” tutupnya. Pelatihan ini diikuti oleh 12 pemuda yang umumnya merupakan mahasiswa dari beberapa universitas ternama di Kota Pontianak.
Drone untuk Rakyat
Menurut Kepala Divisi Pengelolaan Sumberdaya Alam Gemawan, Heru Suprihartanto, kegiatan ini bertujuan untuk melakukan proses transfer pengetahuan kepada para peserta mengenai pemanfaat drone untuk pemetaan. “Drone saat ini mudah dijumpai. Selain fungsinya yang sering dimanfaatkan di dunia militer, drone juga sudah digunakan sebagai alat dokumentasi untuk mendapatkan angle bird-view. Drone juga dapat dimanfaatkan sebagai alat melakukan akuisisi data dalam proses pemetaan,” jelas pakar GIS Gemawan ini.
Heru memaparkan, kegiatan ini dilakukan dengan menggunakan metode in-class dan out-class. Materi in-class dilaksanakan satu hari, sementara materi out-class akan dilaksanakan dua hari. “Kami berharap kegiatan ini bisa berjalan baik, sehingga semakin banyak lagi pihak yang bisa memperoleh manfaat dari penggunaan drone untuk analisa geospasial,” harapnya.