Pada tanggal 17-20 Desember 2010, divisi perempuan lembaga gemawan melaksanakan training untuk ibu-ibu kelompok usaha kecil, kegiatan ini dihadiri oleh 30 orang peserta perwakilan dari kelompok perempuan Gemawan. Kegiatan ini bertujuan untuk pertama, Membangun kesadaran kritis perempuan untuk meningkatkan dan terciptanya kemandirian ekonomi perempuan. Kedua, meningkatkan Kualitas Produk dan managemen internal kelompok usaha kecil dampingan. Ketiga, Menemukan strategi yang jitu tentang pemasaran produk kelompok dampingan.
Hal ini untuk merubah asumsi atau bahkan kenyataan bahwa kegiatan usaha perempuan pada umumnya berskala sangat kecil atau biasa disebut usaha mikro terkadang dengan modal hanya dimulai dari ribuan rupiah saja. Karena terlalu kecilnya sulit untuk dimasukan ke dalam kategori sektor sehingga sering dikatakan sebagai usaha yang tidak layak. Produk yang dihasilkan oleh usaha rumah tangga juga biasanya tidak ada pembukuannya sehinga tidak bisa mengetahui apakah usaha yang dilakukan itu mendapat keuntungan berapa atau bahkan tidak mendapatkan keuntungan sama sekali, selain itu juga seperti dalam membuat kemasan kadang–kadang mempergunakan kemasan yang ada di sekelilingnya yang sangat sederhana. Hal ini disebabkan karena kurangnya akses dan informasi bagaimana membuat produk dan mengemasnya agar menjadi daya tarik konsumen atau pembeli, selain itu juga dalam hal pemasaran masih sangat terbatas dan hanya di daerah sekitar desa saja dan sulit untuk memasukkan produk ke daerah yang lebih luas atau misalnya ke mini market. Sebagai akibatnya berbagai pelayanan seperti kredit usaha tidak bisa / sulit di akses langsung oleh perempuan, sehingga hal tersebut semakin memperburuk kemampuan dan kemandirian ekonomi perempuan, dengan tidak sedikit perempuan yang memutuskan untuk bekerja ke luar negeri untuk menjadi TKW untuk memenuhi kebutuhan hidup mereka atau untuk meningkatkan kesejahteraan keluarga yang tidak sedikit juga yang menjadi korban traficking.
Kegiatan yang difasilitasi oleh saudari Indriyati Suparno salah satu perempuan pengusaha di Solo serta tim Gemawan banyak membongkar perspektif lama dan memberikan informasi baru bagi para ibu-ibu kelompok usaha kecil ini. Materi yang disampaikan diantaranya adalah membongkar mental blok (mental kaya dan miskin), materi ini lebih pada mengubah perspektif tentang makna usaha kecil dan membongkar mental yang menghalangi majunya usaha perempuan, materi lain adalah materi tentang permodalan, artinya bagaimana memaksimalkan modal, cara menambah modal dan definis modal itu sendiri yang tidak hanya berarti uang. Selain itu ada materi lain yang tidak kalah pentingnya adalah materi pencatatan dan pembukuan usaha sebagai salah satu bagian dari managemen usaha. Materi lain yang disampaikan adalah materi tentang perluasan pasar, bagaimana membangun branding dll. Kegiatan ini sangat dinamis dimana setiap peserta dibawa untuk berani membangun mimpinya sebagai perempuan yang mandiri, melawan kemiskinan dan menciptakan dunia yang lebih adil untuk perempuan.
Pelatihan Managemen Bisnis dan Strategi Pemasaran