MENUMBUHKAN kesadaran tentang keadilan gender, Lembaga Gemawan menggadakan pelatihan gender untuk perempuan. Acara berlangsung selama tiga hari, Senin-Rabu (6-8/10), bertempat di salah satu café di Sambas. Pesertanya adalah kelompok dampingan yang terdiri dari 15 Desa yang ada di Kabupaten Sambas dan 5 kelurahan di Singkawang.

Menurut Muslimah SH, asisten manager program kegiatan pelatihan tersebut, acara yang digelar mereka bertujuan untuk menumbuhkan kesadaran kelompok dampingan tentang keadilan gender. “Termasuklah juga menumbuhkan kesadaran mereka dalam memilih dan menentukan perannya,” jelasnya.

Muslimah menambahkan bahwa korban dalam ketidakadilan gender bisa terjadi dimana saja, apa itu di kota atau pedesaan. Maka dari itu perlu ada gerakan bersama untuk mengubahnya. “Kebijakan negara yang tidak berpihak terhadap perempuan juga seharusnya segera direvisi dan dikritisi. Laki atau perempuan mesti diberikan tempat yang sama dan adil,” tegasnya. (mur)

Sumber: www.pontianakpost.com, Selasa, 7 Agustus 2007

Pemberdayaan Perempuan

KESEKIAN kalinya, kembali Gemawan menggelar workshop tentang pemberdayaan perempuan. Kali ini mengenai perannya dalam politik lokal. Acara berlangsung di salah satu café di Sambas, Senin-Selasa (10-11/9).

Menurut Muslimah SH, asisten manager program Gemawan, tujuan digelarnya kegiatan tersebut adalah untuk merumuskan isu starategis perempuan dalam politik lokal di Kabupaten Sambas. Selain itu juga membangun komitmen bersama antara pemerintah daerah, legislative, NGO, untuk hal tersebut.

Satu hal yang diharapkan, jelas Muslimah, kaum perempuan di Kabupaten Sambas kedepan selalu melibatkan diri dalam pengambilan kebijakan. “Bagaimanapun diera reformasi dan demokrasi sekarang ini kontribusi dan potensi perempuan harus diperhitungkan dan dikembangkan menjadi kekuatan baru dalam mencapai pembangunan yang berkelanjutan,” paparnya. (mur)

Sumber: www.pontianakpost.com, Rabu, 12 September 2007

Paralegal Kelompok Perempuan

WORKSHOP dan pelatihan Paralegal Kelompok Perempuan untuk Perdamaian dan Keadilan, kemarin, digelar Lembaga Gemawan. Kegiatan dijadwalkan berlangsung dua hari, Rabu-Kamis (30-31/1), di salah satu cafe di Sambas. “Salah satu yang diharapkan dari kegiatan ini adalah membangun komitmen bersama multipihak dalam penanganan kasus kekerasan dan diskriminasi terhadap perempuan,” ujar Muslimah SH, Asisten Menejer Program.

Peserta yang mengikutinya adalah sebanyak 40 orang, yang merupakan kelompok perempuan dampingan lembaga ini. Narasumber yang dihadirkan diantaranya dari Polres, Komisi A DPRD, serta Bagian Hukum dan HAM Pemkab Sambas. Berbagai materi disampaikan sesuai latar belakang masing-masing pembicara.

Selain penyelesaian kasus kekerasan dan diskriminasi terhadap perempuan, jelas Muslimah, dari acara ini juga diharapkan agar semua elemen yang ada di daerah ikut mendorong kebijakan yang berpihak kepada perempuan demi terwujudnya keadilan dan perdamaian. “Setidaknya tumbuh kesadaran bersama, baik kelompok perempuan dan publik terhadap pentingnya mewujudkan hak-hak perempuan,” ungkapnya.(mur)

Sumber: www.pontianakpost.com, Kamis, 31 Januari 2008

Pelatihan Gender untuk Perempuan