
PEREMPUAN ASOKA: Kelompok perempuan Asoka yang terhimpun di Serumpun, binaan lembaga Gemawan, antusias mengikuti sosialisasi mencegah kanker melalui makanan sehat disajikan Ucha dari YSKI di Balai Desa Tanjung Mekar, Kecamatan Sambas, Kabupaten Sambas, Senin (04/04/2016). Foto: Herlina/GEMAWAN.
Sambas, GEMAWAN.
Menggunakan bahan-bahan alami, Yayasan Sosialisasi Kanker Indonesia (YSKI) berikan pembinaan ke kelompok perempuan binaan lembaga Gemawan, Asoka dan Sinar Pagi yang terhimpun di Serikat Perempuan Pantai Utara (Serumpun).
Kegiatan pertama dihelat Balai Desa Tanjung Mekar, Kecamatan Sambas, Kabupaten Sambas, Provinsi Kalbar, Senin, 4 April 2016. Dihadiri kelompok perempuan Asoka, binaan lembaga Gemawan.
Sedangkan kegiatan kedua, dilaksanakan di dusun Keranji desa Tanjung Mekar kecamatan Sambas, Kabupaten Sambas, Kamis, 14 April 2016. Dihadiri kelompok perempuan Sinar Pagi yang juga binaan lembaga Gemawan.
Utusan YSKI, Ucha menerangkan keberadaan YSKI hadir dalam program bakti sosial kepada penderita kanker yang tidak mampu. Memiliki empat pilar program utama, seperti promotif, preventif, kuratif, dan rehabilitatif.
Promotif diartikan melakukan rangkaian kegiatan pelayanan kesehatan, berupa sosialisasi dan penyuluhan kepada masyarakat luas tentang penyakit kanker. Preventif, maksudnya pelayanan kesehatan berupa pencegahan terhadap masalah penyakit kanker kepada masyarakat luas.
Kuratif, serangkaian kegiatan pengobatan, penyembuhan, pengurangan, dan pengendalian penyakit kanker kepada masyakat luas. Rehabilitatif, serangkaian kegiatan untuk mengembalikan bekas penderita ke dalam masyarakat agar dapat berfungsi lagi sebagai anggota masyarakat.
“Kanker itu pertumbuhan sel tidak beraturan dari satu sel. Pertumbuhan jaringan secara otonom dan tidak mengikuti aturan dan regulasi sel yang tumbuh normal. Penyakit kanker itu adanya gangguan atau kegagalan mekanisme pengaturan multiplikasi pada organisme multiseluler, sehingga terjadi perubahan perilaku sel yang tidak terkontrol,” tutur Ucha.
Dikatakannya kanker sering dikenal masyarakat sebagai tumor, padahal tidak semua tumor adalah kanker. Tumor adalah segala benjolan tidak normal atau abnormal. Tumor dibagi dalam dua golongan, yaitu tumor jinak dan tumor ganas. Kanker istilah umum untuk semua jenis tumor ganas.
Kanker dapat menimpa semua orang, pada setiap bagian tubuh, dan pada semua golongan umur, namun lebih sering menimpa orang yang berusia 40 tahun. Umumnya sebelum kanker meluas atau merusak jaringan di sekitarnya, penderita tidak merasakan adanya keluhan ataupun gejala. Bila sudah ada keluhan atau gejala, biasanya penyakitnya sudah tingkat lanjut.
Penggiat Gemawan, Siti Rahmawati yang juga pendamping Serumpun, menerangkan pihaknya pelatihan dari YSKI ini mengupas kalau bahan-bahan alami dapat digunakan untuk mencegah kanker.
“Sosialisasi yang disajikan YSKI ke kelompok perempuan Asoka dan Sinar Pagi, mengajak kepada kaum ibu-ibu maupun remaja putri untuk menjaga kesehatan anggota keluarganya. Bahan-bahan bumbu dapur berbahan dasar seperti kunyit putih, temulawak putih, hingga jahe dapat mencegah kanker,” kata Siti Rahmawati.
Siti Rahmawati mengutip dari materi yang disajikan dari YSKI, menerangkan sebagian besar jenis kanker dapat dicegah dengan kebiasaan hidup sehat sejak belia dan menghindari faktor-faktor penyebab kanker.
“Guna menghindari kanker, sejak belia baiknya mengurangi makanan berlemak yang berlebihan. Lebih banyak makan makanan berserat, sayur-sayuran berwarna serta buah-buahan, beberapa kali sehari. Lebih banyak makan makanan segar,” ajak Siti Rahmawati.
Kemudian, tambahnya, mengurangi makanan yang telah diawetkan atau disimpan terlalu lama. Membatasi minuman alkohol. Hindari diri dari penyakit akibat hubungan seksual. Hindari kebiasaan merokok. Upayakan kehidupan seimbang dan hindari stress.
“Lembaga Gemawan dalam memberdayakan kaum perempuan ke kelompok perempuan binaannya, selain dalam pemberdayaan, juga peningkatan kualitas kesehatan keluarga,” pungkas Siti Rahmawati. (Gemawan-Mud)