Sebulan berlalu masih terlihat bekas dan batas di dinding-dinding rumah masyarakat Desa Sawang Senghiang yang terendam banjir beberapa waktu yang lalu. Gemawan, pada kegiatan rutin Kunjung Kampung (kampong meeting) di desa-desa dampingan, tidak dapat membendung rasa keingintahuan terhadap keadaan masyarakat yang saat itu terdampak bencana banjir.
Sebagaimana yang diungkapkan oleh Adam, Ketua Badan Permusyawaratan Desa Sawang Senghiang dan Albertus Tori, Kepala Desa Sawang Senghiang, saat ditemui Stefanus Kardi, pegiat Gemawan di Sintang. “Banjir tempo hari merendam pemukiman di tahun 2021 sebanyak 3 (tiga) kali. Terdapat beberapa rumah warga Desa Sawang Senghiang yang rusak parah, kolam-kolam ikan yang terdapat di sekitaran rumah juga tak tersisa,” ujar Kepala Desa yang ditemui Rabu (12/01) lalu. Banjir yang pernah terjadi tahun 1991 lalu itu kembali menyapa di tahun 2021.
Kunjung Kampung dan Sampaikan Bantuan Pemulihan Pasca Banjir
Pada kesempatan kunjung kampung ini, Gemawan menyerahkan bantuan bibit sayuran kepada kelompok masyarakat dampingan di Desa Sawang Senghiang dan Desa Tunas Harapan untuk pemulihan pasca banjir tersebut. Dana ini berasal dari donasi daring yang digagas Gemawan melalui platform Kitabisa. “Donasi yang terkumpul melalui www.kitabisa.com total sebesar Rp.2.679.985,00. Tahap pertama telah diimplementasikan saat banjir. Untuk pencairan tahap kedua ini sebesar Rp.1.030.860,00, kami memberikan bantuan dalam bentuk bibit kepada warga,” jelas Stefanus Kardi.
Pada kegiatan kunjung kampung ini juga, Gemawan dengan dukungan Pemerintah Desa dan Badan Permusyawaratan Desa, membentuk kelompok tani dan kelompok perempuan. “Harapannya, dengan adanya kelompok tani ini, dapat menjadi wadah belajar bersama untuk merintis jalan kesejahteraan anggota dan kemandirian desa,” ucap Kardi, sapaan hariannya.
Saat ini wilayah kerja Gemawan di kecamatan Serawai, Kabupaten Sintang, sementara sebanyak 6 (enam) wilayah desa mitra. Meski akses menuju wilayah kerja cukup berat, hal itu tak mengurangi geliat pengorganisasian dan pemberdayaan masyarakat di sana.