Semangat dan kekompakan terlihat jelas saat kelompok Tani Perempuan Cahaya Mentari dan Kelompok Tani HCC, berkolaborasi dengan Dinas Pertanian dan Pangan Kabupaten Kayong Utara dalam mengelola demplot padi. Kegiatan ini berlangsung pada Minggu (06/10/2024) di Desa Dusun Besar, Kecamatan Pulau Maya.
Acara tersebut dihadiri oleh 27 orang anggota aktif dari kedua kelompok tani, yang berkomitmen untuk meningkatkan praktik pertanian di desa mereka. Algazali, Penyuluh Pertanian Pulau Maya, menyampaikan bahwa kegiatan pembangunan demplot ini merupakan wujud semangat gotong-royong dalam mengelola lahan padi, berdasarkan pelatihan yang telah dilaksanakan sebelumnya. Ia menekankan pentingnya metode tata kelola lahan yang baik sebagai percontohan bagi seluruh petani di Pulau Maya. “Agenda ini akan rutin dilakukan seminggu sekali dalam kerja gotong-royong kelompok mengelola lahan demplot padi,” tuturnya.
Ketua Kelompok Tani Perempuan Cahaya Mentari, Mahera, menambahkan pentingnya pendekatan emosional dalam merangkul anggota kelompok.
“Kerjasama dalam mengelola lahan ini membutuhkan pendekatan agar anggota memiliki tujuan yang sama, yaitu ingin belajar dan berhasil bersama-sama. Saat ini, kami bahkan menginisiasi iuran dari setiap anggota untuk kebutuhan konsumsi kegiatan kerja kelompok mingguan dan kebutuhan penunjang aktivitas pengelolaan demplot di lapangan,” imbuhnya.
Welli Arma, pegiat Gemawan, menyatakan bahwa kedua kelompok telah melaksanakan pelatihan tata kelola lahan demplot, dan jumlah anggota yang hadir selalu stabil bahkan bertambah. Saat ini, mereka mengelola lahan demplot seluas 27 anggar (setara dengan 0,75 hektar) dengan perkiraan jumlah bibit padi yang disemai mencapai 50 kilogram. Keberhasilan demplot ini diharapkan dapat mendorong pengembangan lebih lanjut dalam mengelola jenis tanaman hortikultura, sehingga kelompok tani ini dapat tumbuh, berkembang, dan berkelanjutan di Pulau Maya.