musyawarah petani

Dikatakannya dalam kegiatan Musyawarah Petani nanti akan melakukan sebuah komitmen bersama untuk melindungi lahan pertanian bagi seluruh petani maupun yang tergabung dalam bentuk kelompok tani (Poktan).

KARET LOKAL: Tim Gemawan bersama Poktan Karet Usaha Bersama pimpinan Aswin memonitoring pohon karet lokal. Foto: Stepanus Kardi/GEMAWAN.

Kapuas Hulu, GEMAWAN.
Direncanakan April 2016, akan diadaan musyawarah untuk seluruh petani di desa Nanga Ngeri kecamatan Silat Hulu, Kabupaten Kapuas Hulu. Mengusung tajuk, “Musyawarah Petani untuk Perlindungan Lahan Pertanian”.

“Kita perkirakan peserta sekitar 300 orang,” kata Ismail Karim, Koordinator CO Lembaga Gemawan Sintang, seraya menerangkan desa Nanga Ngeri merupakan satu di antara tiga desa yang masuk dalam binaan Lembaga Gemawan, bersama desa Dangkan Kota dan Lebak Najah di ruang kerjanya.

Dikatakannya dalam kegiatan Musyawarah Petani nanti akan melakukan sebuah komitmen bersama untuk melindungi lahan pertanian bagi seluruh petani maupun yang tergabung dalam bentuk kelompok tani (Poktan).

Ketua Panitia musyawarah Petani, Zainal Abidin mengatakan bahwa dalam musyawarah petani nanti juga direncanakan akan menghadirkan dari Dinas Pertanian dan Perkebunan (Dishutbun) Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kapuas Hulu. Kemudian legislator dari Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Kapuas Hulu.

“Tujuannya agar mereka mendengarkan secara langsung keluh kesah petani di desa Nanga Ngeri kecamatan Silat Hulu, Kabupaten Kapuas Hulu ini,” kata Zainal Abidin.

Penulis: Stepanus Kardi
Editor: Mahmudi

April 2016 Dihelat Musyawarah Petani Nanga Ngeri