
JARINGPEDAS (Jaringan Petani Komoditas) Kabupaten Mempawah mengambil langkah strategis dengan menggelar workshop penyusunan Rencana Strategis (Renstra) organisasi. Kegiatan yang dilaksanakan pada Rabu 10 Desember 2025 ini bertujuan memperkuat arah gerak dan fokus perjuangan Petani Komoditas Mempawah demi kemandirian dan keadilan ekonomi.
Workshop Renstra ini diikuti oleh perwakilan dari 15 desa di Kabupaten Mempawah dan merupakan kelanjutan dari serangkaian kegiatan penguatan jaringan yang telah dimulai sejak Juni 2025.
Kepala Desa Galang, Rasyidi, yang membuka kegiatan tersebut, menegaskan pentingnya memiliki rencana jangka panjang bagi petani komoditas. “Saya sangat mendukung kegiatan yang bertujuan memajukan petani. Penyusunan rencana ini akan membantu menentukan langkah-langkah strategis untuk beberapa tahun ke depan,” ujar Rasyidi, menunjukkan dukungan penuh pemerintah desa terhadap inisiatif JARINGPEDAS Mempawah.
Fasilitator workshop, Lani Ardiansyah, menjelaskan bahwa dokumen Renstra berfungsi sebagai instrumen vital untuk menjaga konsistensi gerakan. “Tanpa Renstra, jaringan berisiko kehilangan fokus. Melalui workshop ini, kita memetakan visi 3 hingga 5 tahun ke depan, merumuskan misi, serta menentukan tujuan strategis JARINGPEDAS,” kata pegiat Gemawan ini.
Kegiatan ini secara spesifik ditargetkan menghasilkan rumusan final dari visi, misi, serta struktur kepengurusan baru. Dokumen ini akan menjadi landasan bagi pengembangan jaringan Petani Komoditas Mempawah agar lebih terarah dan berkelanjutan.
Penyusunan Renstra ini menjadi perwujudan nyata dari semangat kolektivitas grassroots, memastikan bahwa setiap langkah yang diambil oleh JARINGPEDAS Mempawah berorientasi pada kemandirian petani dan keberlanjutan perjuangan untuk mewujudkan keadilan ekonomi di sektor komoditas.
JARINGPEDAS berkomitmen untuk memastikan bahwa perjuangan petani memiliki pijakan yang kuat dan terorganisir untuk masa depan.
Sumber: Warta Pontianak
