Upacara bendera di lahan gambut Desa Tri Mandayan

“Peringatan 77 Tahun Kemerdekaan Indonesia dengan melakukan upacara bendera di lahan gambut ini juga sebagai penanda bahwa kita pun harus merdeka dari kebakaran,” jelas Reza pada kegiatan yang didukung oleh Lembaga Gemawan, Badan Restorasi Gambut dan Mangrove (BRGM), UPT KPH Wilayah Sambas, serta Pemerintah Desa Tri Mandayan.

Komunitas Pemuda Sulayta menggelar peringatan 77 tahun kemerdekaan Indonesia di Taman Ekowisata Gambut Intuyut, Desa Tri Mandayan, Kecamatan Teluk Keramat, Kabupaten Sambas pada Rabu (17/08). Selain upacara bendera, kegiatan juga diisi dengan penanaman pohon dan pembuatan sekat kanal.

Teo Iswandi, Ketua Pelaksana, berujar kegiatan ini bertujuan mengenalkan hutan kepada para pemuda. “Sejak Selasa kemarin, rangkaian acara sudah dimulai dengan kegiatan hiking menuju lokasi kegiatan,” terangnya.

Baca juga: Inisiasi Pengelolaan Lahan Gambut Berkelanjutan di Desa Galang Mempawah, Gemawan Lakukan Penguatan Kelompok Masyarakat

Sebanyak 20-an peserta mengikuti kegiatan upacara bendera di lahan gambut yang mengusung tema Peduli Alam untuk Indonesia.

“Para peserta lebih dulu melakukan camping di Taman Ekowisata Intuyut pada Selasa malam, dan diisi dengan berbagi informasi mengenai gambut. Pagi harinya kami lakukan upacara bendera di lahan gambut,” tambah pemuda Desa Tri Mandayan.

Sebelum penanaman pohon, terang Teo, dilaksanakan sekolah gambut yang menghadirkan narasumber dari Lembaga Gemawan, Badan Restorasi Gambut dan Mangrove (BRGM), UPT KPH Wilayah Sambas, serta Pendamping Masyarakat Perhutanan Sosial (PMPS) Desa Tri Mandayan.

Baca juga: Peningkatan Kapasitas untuk Monitoring Karhutla, Perwakilan MPA 4 Desa di Teluk Keramat ikuti Pelatihan Drone

Fasilitator Desa BRGM, Safari, mengapresiasi kegiatan yang diinisiasi Komunitas Pemuda Sulayta. “Kegiatan ini sangat positif untuk mengenalkan gambut kepada para pemuda,” tanggapnya dalam kegiatan yang diikuti gabungan komunitas lintas desa.

“Semoga bisa menambah semangat para pemuda desa untuk menjaga gambut di wilayah mereka,” harapnya.

Inovasi Pemuda Desa Gagas Upacara Bendera di Lahan Gambut 

Pegiat Gemawan, Reza, mengatakan kegiatan ini harus mampu menjadi pemicu aktivitas serupa di wilayah lain. “Selain upacara bendera di lahan gambut, panitia juga berinisiasi baik untuk melakukan aksi tanam pohon dan sekolah gambut,” ujarnya.

Upacara Bendera | Para peserta upacara bendera di lahan gambut yang dilakukan Komunitas Pemuda Sulayta Desa Tri Mandayan, Sambas.

Menurutnya, para peserta dalam kegiatan ini merupakan kreator dan inovator perubahan yang telah berperan besar menjaga Bumi. “Setiap individu yang hadir di sini membuktikan bahwa tanah ini mampu melahirkan para penjaga kelestarian alam. Mereka adalah para penjaga Bumi,” terang Reza.

Baca juga: Strategi Percepatan Pencapaian SDGs 2030

Reza menjelaskan, areal gambut di Tri Mandayan pernah terbakar hebat di sekitar tahun 2018. Beberapa waktu lalu, ia menuturkan, juga sempat terjadi kebakaran lahan gambut, meski tidak sebesar tahun 2018. 

Sebagaimana dilansir dari laman Tribun News, pada tahun 2022 terjadi kebakaran lahan gambut hingga mencapai total luasan sekitar 190 hektar di Desa Tri Mandayan. Saat itu, tim pemadam yang terdiri atas Polsek Teluk Keramat, Koramil Teluk Keramat, Manggala Agni, KPH Sambas, serta anggota MPA (Masyarakat Peduli Api) Desa Trimandayan berjibaku menghadapi kebakaran.

“Memilih lokasi ini sebagai tempat pelaksanaan peringatan 77 Tahun Indonesia justru jadi hal menarik, karena Taman Ekowisata Intuyut ini bisa menjadi centrum gerakan menjaga gambut yang dipelopori para pemuda desa,” tambahnya. Selain itu, jelasnya lagi, aktivitas ini akan menumbuhkan kebanggaan lokal para pemuda atas tanah mereka.

Baca juga: 2 Hari Merancang Theory of Change, Gemawan Menggagas Mission-Driven Organization

“Melalui media sosial, para peserta harus menyuarakan kepada dunia bahwa telah berkumpul para penjaga Bumi di Desa Tri Mandayan, yang siap mengembangkan Taman Ekowisata Intuyut menjadi sentra pembelajaran gambut di Kalimantan Barat,” tegasnya. 

“Peringatan 77 Tahun Kemerdekaan Indonesia dengan melakukan upacara bendera di lahan gambut ini juga sebagai penanda bahwa kita pun harus merdeka dari kebakaran,” tutupnya.

Upacara bendera dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun Republik Indonesia ke-77 tahun ini didukung oleh Lembaga Gemawan, BRGM, UPT KPH Wilayah Sambas, serta Pemerintah Desa Tri Mandayan dan MPA Desa Tri Mandayan. (MY)

Simak videonya berikut ini:

Upacara Bendera di Lahan Gambut, Peringati HUT 77 RI
Tag pada: