Geliat Kewirausahaan Perempuan Indonesia dan Filipina di Sambas

Kewirausahaan Perempuan

BANTU PENENUN: Penggiat Gemawan, Siti Rahmawati (kanan) secara simbolis menyerahkan bantuan pendukung ke Kusumawati dari kelompok perempuan Mawar Merah, anggota Serumpun binaan Gemawan, Selasa (31/05/2016). Foto: Ridho Fauzinda/GEMAWAN.   Sambas, GEMAWAN. Kain tenun songket Sambas semakin mendunia karenanya diperlukan penjagaan

Gemawan Bentuk 5 Kelompok Perempuan di Kubu Raya

KELOMPOK PEREMPUAN: Aktivis Gemawan, Era Prestoroika menyajikan materi manajemen organisasi pemberdayaan ke kelompok tani desa Sungai Kupah kecamatan Sungai Kakap, pertengahan April 2016. Foto: Ahmad Zaini/GEMAWAN.

KELOMPOK PEREMPUAN: Aktivis Gemawan, Era Prestoroika menyajikan materi manajemen organisasi pemberdayaan ke kelompok perempuan tani desa Sungai Kupah kecamatan Sungai Kakap, pertengahan April 2016. Foto: Ahmad Zaini/GEMAWAN.   Kubu Raya, GEMAWAN. Aktivis lembaga Gemawan, Era Prestoroika didampingi Ahmad Zaini, bersama-sama

Galakkan Pertanian Organik Berkelanjutan di Kapuas Hulu

ORGANIK BERKELANJUTAN: Mentor pertanian dan perkebunan organik Ir Joko Winarno melatih kaum tani Silat Hulu di perkebunan karet warna, Sabtu (14/05/2016). FOTO: Aloysisus Kusnadi/GEMAWAN.

ORGANIK BERKELANJUTAN: Mentor pertanian dan perkebunan organik Ir Joko Winarno melatih kaum tani Silat Hulu di perkebunan karet warna, Sabtu (14/05/2016). FOTO: Aloysisus Kusnadi/GEMAWAN. Kapuas Hulu, GEMAWAN. Lembaga Gemawan melaksanakan pelatihan manajemen kebun, pengelola lahan, dan budidaya kebun maupun pertanian