petugas kesehatan BPJS Patients

Lembaga Gemawan melakukan penelitian terhadap implementasi dari penyelenggaraan jaminan kesehatan nasional bagi masyarakat di Kota Pontianak.
Hasil penelitian Gemawan yang dipublikasikan langsung oleh penelitinya, Sri Haryanti ditemukan kalau implementasi jaminan kesehatan di Kota Pontianak masih terdapat permasalahan yang sangat komplek.
Sri mengatakan kalau kesehatan merupakan hal dasar dari setiap warga negara yang dijamin oleh konstitusi dan negra mempunyai kewajiban untuk menjamin terpenuhinya hak atas jaminan kesehatan bagi masyarakat tersebut.
“Kita meneliti ini bertujuan untuk mengidentifikasi permasalahan program layanan JKN di Kota Pontianak. Kita juga memetakan potensial froud atau kecurangan dalam penyelenggaraan program ini,” ucapnya saat melakukan media breafing di Kafe Kanopy yang juga dihadiri oleh Ombudsman dan pihak BPJS Pontianak, Senin (11/9/2017).

Saat ini Sri mengatakan kalau di Kota Pontianak sudah 65,63 persen pemduduknya merupakan peserta JKN, baik itu yang menjadi peserta penerima bantuan iuran dari APBN dan bukan penerima bantuan iuran.
Masih banyak permasalahan yang ditemukan mulai dari kepesertaan, SDM dalam memberikan pelayanan hingga sering kekurangan stok obat sehingga menharuskan pasien membeli obat sendiri.
Bahkan yang paling buruk adalah masih ada rumah sakit dan petugas kesehatan yang lalai melayani pasien BPJS dibandingkan dengan pasien umum.
Hasil penelitian Gemawan terhadap kepuasan pengguna Jaminan Kesehatan Nasional (JKN)/ Badan Penyelenggara Jaminan Sosial BPJS di Kota Pontianak, didapatkan tiga dari empat pasien yang mereka dampingi di RS Pemerintah milik Provinsi Kalbar merasa tidak puas terhadap pelayanan yang diberikan RS milik provinsi.

Selain itu, dipaparkan juga oleh Sri Haryanti yang merupakan pihak Gemawan, kalau ketidak puasan ini karena apabila menggunakan BPJS pelayanan menjadi lama dibandingkan dengan pasien umum lainnya. Paparan itu disampaikannya saat media breafing terkait hasil penelitian implementasi jaminan kesehatan di Kota Pontianak.

Bahkan satu dari empat pasien yang didampingi merasa kurang puas atas pelayanan yang diberikan karena masih harus menebus obat diluar dengan harga yang cukup tinggi.
Berbanding terbalik dengan pelayanan di RS milik pemerintah provinsi, hasil penelitian Gemawan kalau dua dari dua pasien yang mereka dampingi di Puskesmas sudah merasa puas dengan pelayanan yabg diberikan karena sesuai dengan harapan.
“Dari dua pasien yang didampingi di Puskesmas, sudah merasa puas dengan pelayanan yang diberikan,” ucapnya.
Ditambahkannya juga bahwa dua dari total keseluruhan pasien yang didampingi merasa beruntung menjadi peserta BPJS kesehatan karena apabila tidak menjadi peserta kemungkinan tidak bisa membiayai pengobatan yang cukup besar.

Sri Haryanti juga menyampaikan masih ada rumah sakit milik pemerintah di Kalbar yang melakukan pelayanan diskriminatif terhadap pasien-pasien yang dirujuk dari RS Swasta Kota Pontianak.
Disampaikannya juga bahwa hal tersebut ditandai dengan penanganan yang lamban apabila mengetahui pasien tersebut rujukan dari RS swasta tertentu.
Selain itu, hasil penelitian Gemawan terdapat perbedaan perlakuan antara pasien umum dan pasien BPJS kesehatan. Walaupun disampaikannya juga bahwa tidak semua dokter dan tenaga kesehatan yang demikian perlakuannya terhadap pasien BPJS.

Selain melakukan penelitian terhadap pasien pengguna JKN, Gemawan juga mengumpulkan data dari para pelayan kesehatan. Sri sampaikan tiga dari tiga dokter dan 2 perawat yang menjadi responden mereka mengungkapkan kalau tarif yang dikenakan dalam sistem INA CBGs yang dilakukan pihak BPJS begitu kecil. Bahkan seringkali tidak sesuai dengan tindakan yang diberikan kepada pasien.
Sehingga pihak rumah sakit harus mengakali dengan berbagai cara untuk menutupi kekurangan tarif yang masuk dalam paket tersebut. Karena kalau tidak melakulannya RS akan mengalami kerugian.

Sumber : http://pontianak.tribunnews.com/2017/09/11/gemawan-temukan-masih-ada-petugas-kesehatan-yang-lalai-layani-pasien-bpjs-?page=2

 

Gemawan Temukan Masih Ada Petugas Kesehatan yang Lalai Layani Pasien BPJS
Tag pada: