Distrik Koordinator Program Pendidikan Inklusif Gemawan Nurfauziah mengatakan, pihaknya akan memberikan pendampingan hingga kepada pemerintah.
Menurut Fauziah, saat ini pihaknya telah memberikan tiga model pendampingan. Diantaranya adalah pendampingan komunitas sekolah, pendampingan ke organisasian di internal Gemawan, dan pendampingan kepada pemerintah nantinya.
Salah satu sekolah yang diberikan Pendampingan tersebut adalah SDN 28 Mengkayat, Kecamatan Teluk Keramat.
“Untuk tahap pendampingan kita membagi beberapa tahap pertama komunitas sekolah lalu level ke organisasian dan ke pemerintah,” ujarnya, di pertemuan dengan Komunitas Sekolah Tingkat Kabupaten, di Politeknik Negeri Sambas, Kamis (14/2/2019).
Ia menjelaskan untuk pendampingan program tersebut saat ini kemauan mengedepankan pendekatan hak Asasi Manusia (HAM).
Menurutnya pendampingan itu dilakukan karena Gemawan tidak menjanjikan bantuan fisik, akan tetapi memberikan pendampingan dalam bentuk peningkatan kapasitas dan pelayanan kepada siswa-siswi di sekolah masing-masing.
“Kita melakukan pendekatan berbasis pendekatan hak asasi manusia mengapa demikian karena Gemawan tidak menjanjikan bantuan fisik. Pendampingan dari Pelayanan adalah peningkatan kapasitas,” jelasnya.
“Itu komunitas tersebut dibentuk untuk meningkatkan pendidikan inklusi. sehingga bisa memberi pelayanan juga kepada anak itu difabel. Kita harapkan nanti sekolah bisa meningkatkan kapasitas dan meningkatkan kualitas pelayanannya,” sambungnya.
Adapun jumlah sekolah yang diberikan pendampingan Oleh Gemawan dan Yappika pada kesempatan itu terdapat 10 sekolah dari seluruh Kabupaten Sambas.
Dimana nantinya Gemawan akan memberikan pendampingan kepada sekolah-sekolah tersebut, seperti pendampingan dalam bentuk peningkatan sarana dan prasarana, peningkatan pelayanan dan lain sebagainya.
Menurutnya hal itu penting karena mengingat apabila sekolah dalam kondisi tidak baik atau rusak maka anak-anak akan terganggu jam belajarnya.
Untuk itu, ia mengajak semua pihak termasuk masyarakat agar bisa menyuarakan hal tersebut dan memperjuangkannya bersama-sama.
Sementara itu, target Akhir dari pendampingan tersebut adalah akan ada peningkatan anggaran pendidikan dari pemerintah daerah kepada dunia pendidikan.
Dengan harapan bisa memperhatikan kondisi sekolah-sekolah yang di dampingi oleh Gemawan dan Yappika.
“Adapun target dari pendampingan tersebut nantinya adalah kedepan akan ada peningkatan anggaran pendidikan dari pemerintah daerah kepada dunia pendidikan,” tutupnya.
Dikutip dari http://pontianak.tribunnews.com/2019/02/14/gemawan-akan-beri-pendampingan-kepada-sekolah-sekolah-di-kabupaten-sambas