Sekolah Pemimpin Perempuan Lahirkan Perempuan Pemimpin di Sambas

Gemawan Pemimpin Perempuan Women's Leaders

WARTA PONTIANAK – Sekolah Pemimpin Perempuan (SPP) yang dicanangkan Gemawan melaksanakan wisuda kepada 10 orang yang menjadi alumni angkatan pertama, Senin (7/3/22). Pelaksanaan SPP sendiri telah dilaksanakan pada bulan Juni-Juli 2021 secara offline. Kegiatan ini juga dilakukan in class dan out class. Direktur Gemawan, Laili Khairnur, menjelaskan bahwa SPP merupakan

Perempuan Sambas: Menjaga Lingkungan, Sumber Penghidupan, dan Warisan Tradisi

Perempuan Sambas Penenun Sejarah dengan Tenun Lunggi

Bagaimana perempuan menjadi penjaga sejarah tenun berusia 300 tahun untuk melestarikan alam, sumber penghidupan, dan warisan budaya mereka? Di Sambas, Kalimantan Barat, hal itu tercatat melalui tenunan bernilai tinggi. Ketika sejarah tidak hanya diabadikan dengan tinta, melainkan dengan sulaman benang. Untuk

Gerakan Sedekah Sampah di Singkawang Inisiasi 3 Kelompok Serumpun

Serumpun Sedekah Sampah

Pada awal tahun 2021, kelompok yang tergabung dalam Serumpun, seperti Kelompok Serumpun Asoka, Serumpun Sejati, dan Serumpun Muslimah, menginisiasi “Gerakan Sedekah Sampah”, melalui pembangunan Bank Sampah. Inisiasi Bank Sampah oleh Serumpun Serikat Perempuan Pantai Utara (Serumpun) merupakan organisasi berbasis pada

Dorong Peran Perempuan dalam Pengelolaan SDA di saat Pandemi

Peran Perempuan SDA

Perhimpunan Pengembangan Media Nusantara (PPMN) yang didukung oleh program Citradaya Nita 2021 mengandeng Komunitas Jurnalis Perempuan Khatulistiwa (JPK) gelar diskusi online dengan mengusung tema “Peran Perempuan dalam Pengelolaan SDA, serta Mitigasi di saat Pandemi” pada Sabtu 30 Oktober 2021. Dalam kesempatan tersebut, Direktur Lembaga Gemawan (Lembaga

Sekolah Pemimpin Perempuan: Membangun Keberdayaan Perempuan untuk Masa Depan Dunia

Sekolah Pemimpin Perempuan Gemawan di Sambas Women

Sabtu (12/6) Gemawan melaksanakan Sekolah Pemimpin Perempuan di Kabupaten Sambas. Dengan mengusung tema Mendorong Kemandirian Perempuan untuk Mencapai Kesetaraan, kegiatan perdana ini diikuti oleh 15 kader perempuan yang berasal dari Desa Lumbang, Keranji, Sebayan, Parit Raja, Setalik, Penakalan dan Lubuk